Penjelasan Heal Abraham

47 1 0
                                    

Halaman depan

"Mir" panggil Hanna, ia menarik tangan Mira, agar mau berhadapan dengannya.

Mira menatap Hanna lelah, "Tolong, kita butuh lo" ucap Hanna memohon.

Mira menggeleng, "Hidup gue udah hancur, Han" jawab Mira sendu.

"Tapi kenapa? kenapa lo harus jauhin kita juga?" tanya Hanna, ia tidak mengerti jalan pikiran Mira.

"Karena kalian menghubungkan gue sama Alden" ucap Mira telak.

"Itu bukan kesalahan kita Mir" ucap Hanna menangis, "Itu kesalahan Alden, gak ada sangkut-pautnya sama kita" ia tidak ingin kehilangan Mira sahabatnya, untuk kedua kalinya lagi.

Mira terdiam sejenak, "Bokap gue meninggal" ucap Mira, "5 tahun yang lalu, tepat setelah Alden pergi"

Seakan semesta terasa berhenti sejenak, Hanna menatap Mira tak percaya, begitu pula dengan Clarissa dan Lilyana yang baru saja menyusul mereka berdua.

lima tahun yang lalu, bertepatan Mira pergi mencari Alden dan melanggar perintah ayahnya. Hanna ingat betul hari itu.

Mira menangis, "Gue kehilangan semuanya, karena dia" ucap Mira sesegukan.

"Tolong jangan ganggu gue, gue pengen semuanya tetap baik-baik aja" sambung Mira.

"Tanpa kita Mir? sahabat lo" ucap Clarissa bergabung.

"Setelah 5 tahun, kita cari lo. Kita semua cari lo selama itu, dan sekarang disaat kita udah nemuin lo, lo minta kita untuk gak ganggu lo?" tanya Lilyana yang sedari tadi diam.

"Maaf"

"Jadi sekarang, lo mau ninggalin kita lagi Ra?" tanya Hanna.

****

Hari sudah sangat larut, angin terus menghembuskan nafasnya kencang, tamu-tamu sudah lebih dulu pulang.

Suasana di ruang tamu sangat tegang saat ini, ada Nayaka, Dimas, Andreas, Heal, dan tentunya Raya juga.

Nayaka menatap putranya, pandangan Andreas pun kosong, seakan tidak ada kehidupan, sebagai seorang ibu, Nayaka sangat bisa merasakan itu.

"Udah coba di hubungin Mira nya, Ndres?" tanya Nayaka memecahkan keheningan.

Andreas menggeleng sebagai jawaban, "Belum"

"Kenapa?" tanya Nayaka lagi.

Andreas menatap Nayaka, "Mira pengen sendiri dulu, mah" jawab Andreas sebelum pergi meninggalkan ruang tamu.

Nayaka menghela nafas pelan, ia menatap Heal, "Bisa jelaskan ke tante semuanya Heal?" tanya Nayaka, "Bisa jelaskan kenapa Reva bisa mengenal kamu dan sahabat-sahabatmu itu?"

Raya yang berada disamping pria yang sudah menjadi suaminya itu, menggenggam erat jemarinya, berusaha meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"Ketiga perempuan tadi adalah sahabat Mira sewaktu SMA dulu- "

"Termasuk kamu" potong Nayaka.

Heal menggeleng, "Aku bukan sahabat mereka tante. Aku sahabat dari pria yang pernah Mira sangat cintai dulu" ucap Heal.

Nayaka tentu terkejut.

Apa ini? sahabat dari pria yang pernah Mira, calon menantunya itu cintai?

"Tante mungkin gak tahu, karena aku duga sudah pasti Andreas gak akan memberi tahu tante"

"Bisa jelaskan, Heal?" pinta Nayaka.

Heal menghela nafas pelan, "Dulu, Mira punya seseorang tante, bukan kekasih, tapi Mira sangat mencintai pria itu. Heal tahu, Mira kehilangan semuanya setelah kepergian pria itu. Malam itu, kami semua gagal untuk mencegah pria itu pergi sebelum menjelaskan semuanya"

"Namanya, Alden Mahendra. Teman satu maba Heal, dan dia juga dulu pernah bekerja di salah satu barista coffe of dibandung" Heal tersenyum gentir, "Tapi nyatanya bukan hanya Mira yang hancur tan, tapi Alden juga. Alden selalu bilang bahwa kedua orang tua Mira seringkali menyuruhnya untuk menjauhi putri mereka"

"Dan Alden juga sempat koma karena hampir sempat dibunuh oleh om Angga"

Nayaka membekap mulutnya tak percaya, "Maksud kamu sama suaminya Reva yang sudah meninggal itu? orang tuanya Mira?" tanya Nayaka tak percaya.

Malang sekali nasibmu Na, pikir Nayaka. Sebagai perempuan, ia juga dapat merasakan bagaimana rasanya di pisahkan dengan orang yang sangat kita cintai. Seseorang yang mungkin sudah menjadi bagian dari hidup kita.

Heal mengangguk, "Sulit untuk di percaya tante, karena memang gak ada bukti. Tapi kenyataannya, memang seperti itu" ucap Heal lagi.

"Pria itu memang brengsek tante, Heal tahu sahabat Heal brengsek. Dia terlalu takut untuk apa yang akan terjadi ke depannya jika Mira bersamanya. Ia sudah terlalu banyak menyakiti Mira dan Heal tahu itu"

"Dimana pria itu sekarang?" tanya Nayaka.

Heal menatap Nayaka dalam, "London" ucap Heal, "Dia sekarang tinggal di London tante, bersama istri serta anaknya" sambung Heal sendu.

Nayaka menatap Heal tak percaya.
Mira, malang sekali nasibmu Na, ucap Nayaka dalam hati.

"Pria itu sudah menikah?" tanya Nayaka.

"Karena kesalahan tante, karena yang aku tahu, Alden sangat mencintai Mira" jawab Heal.

Di pinggir tangga, Andreas mengepalkan tangannya, ia memang tahu kebeneran perihal Alden yang sudah menikah. Tapi yang Andreas masih yakini sampai saat ini adalah perasaan pria itu, Andreas hanya khawatir kehadiran pria itu kembali membuat hubungan-nya dengan Mira hancur dalam sekejap.

Karena tanpa di beritahu, Andreas percaya, bahwa Mira juga masih mencintai pria itu.

Alden&ElmiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang