Suara sepatu berbunyi nyaring,pagi ini Karina yu terlihat terburu buru, ini masih pagi tapi entah sejak ia selalu berangkat pagi bersama winter, sekarang dia jadi terbiasa berangkat pagi, ia terlihat mencet tombol lift dengan tergesa,ia memasuki lift,tanganya menekan tombol lantai 4 tempat melakukan pekerjaannya, tidak ada winter yang biasa menemani nya, Karina menghela nafas ketika mengingat kejadian kemarin, bodoh adalah kata yang tepat untuk nya.
Tanganya kini beralih ke rambutnya yang masih tergerai,tangan kiri nya kemudian mengambil jepit rambut yang ada di tas selempang nya.
Ia mendengus ketika pintu lift yang tinggal sedikit lagi tertutup kini terbuka kembali karena seseorang berniat masuk ke dalam lift juga.
"Mukamu seperti terkejut" ucap wanita dengan setelan suit berwarna biru muda.
Karina terdiam ketika melihat penampilan irene hari ini, terlihat cerah dan fresh dengan gaya rambut pendeknya.
Lift pun tertutup, hanya ada keheningan yang menyapa mereka, setelah kejadian itu,Karina benar benar kehilangan sosok winter,dan dia juga kehilangan sosok Irene yang sempurna, kini dihadapanya adalah Irene yang memaksan apa yang dia inginkan.
"Surat pengunduran diri ku...,"ucap karina
Grep
"Aku sudah membuangnya"
"Apa?" Suara Karina terdengar mendidih.
Irene memeluk Karina dari belakang,membuat badan Karina sedikit terhuyung, sekaligus kaget,ada rasa takut menjalar di tubuh nya, ia berusaha meronta dengan keras, setelah beberapa detik ia berhasil.
"Aku menyuruh cleaning service untuk membuang apapun yang ada disekitar situ"
Pagi ini sebenarnya dia ingin mengambil barangnya dan mengembalikan beberapa barang yang bukan miliknya.
"Jika ingin membahas pengunduran diri sebaiknya kamu berada di tempat yang pantas" ucap Irene tersenyum.
"Tapi bagaimana pun ,aku akan memegang mu dan tidak akan membiarkan mu berhenti begitu saja"
Karina terdiam kembali lalu mencari benda kotak ,kunci mobilnya.
"Ambil ini"
"Aku bermaksud ingin mengembalikan apa yang telah aku dapatkan"
Mata Irene meredup, ia tidak berfikir kalau Karina akan bertindak seserius ini,hanya karena winter, padahal ia tahu hubungannya sudah hancur.
"Apa kamu ga penasaran kenapa dia ada di sana malam itu?"
Karina menatap lurus ke depan ,bersiap untuk pergi,karena lift sebentar lagi terbuka
"Aku menelfonnya"
"I know"
"Kalau kamu tahu? Kamu seharusnya marah dan menyalahkan ku"
Irene memeluk Karina kembali, Karina dengan panik mendorong tubuh Irene ke belakang dengan kasar, sehingga kunci mobil nya terjatuh dengan keras.
"Kalau kamu meronta seperti ini,aku gak akan melepaskan mu dengan cepat,lihat sebentar lagi terbuka"
Karina akhirnya berhenti meronta,ia hanya menghitung sepuluh detik terakhir sebelum lift terbuka.
"Aku gak akan melepaskan mu dengan mudah " bisik Irene di telinga nya sebelum ia benar benar melepas pelukannya di 2 detik terakhir.
Ting! Lift terbuka, ia bisa melihat bahwa di sana ada sungchan ,winter dan beberapa orang yang datang lebih pagi.
"Selamat pagi mrs.bae?" Ucap sungchan dengan riang
"Dan juga mrs.yu" ucap nya lagi setelah melihat Karina berada di samping Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT DOES THE FOX SAY 3 | jiminjeong/winrina
FanficSEASON KE TIGA SERI WDTFS, Jika benang merah sudah mengikat maka semuanya akan baik baik saja #season 3 40- ongoing