Xino?

9 5 0
                                    

"foto yang di Mading itu beneran?" Tanya qila saat baru saja duduk di sebelah Fajri

Saat ini mereka sedang berada di kantin

"Keknya sih iya" sahut Firli

"Wahhhh gila, hebat juga dia ya" ucap qila bertepuk tangan

"Hebat dari mana nya?" Tanya Dera heran

"Ya hebat, pasti duit dia banyak sekarang" ucap Qila

"Jadi pengen" ujar Caca membuat teman-teman nya menatap Caca intens

"Kenapa?" Tanya Caca

"Gila" ucap Yaya menatap sepupunya miris

"Kan gue bisa punya uang banyak" ucar Caca tanpa sadar membuat tatapan Fathan tambah tajam

"Gak ikutan gue" ujar Kika angkat tangan

"Gue juga" ucap Cia

Foto yang mereka maksud adalah, foto dimana Aulia dkk sedang berada di club dan disana mereka sedang bermesraan bersama om-om yang sudah berumur.

"Seumuran sama si Andre gak sih?" Tanya Cia mendapatkan geblakan maut dari Fajri

"Babak Lo itu" ucap Fajri menatap Cia

"Iya, gue tau" jawab Cia

Yang lain hanya tertawa melihat Cia dan Fajri, sedang asyik-asyik bercanda tiba-tiba suara Fajri mengalihkan perhatian

"Lo kenapa zik?" Tanya Fajri, pasalnya Ziko sedari tadi hanya diam, tidan seperti biasanya dia yang paling heboh.

"Gak papa" jawab Ziko

"Ada masalah apa Lo?" Kini Rayhan yang bertanya

"Ketemu mantan tadi di gerbang lagi boncengan sama cowok" bukan Ziko yang menjawab melainkan Charline

Ziko menatap Charline penuh permusuhan

Hahahahaha

Tawa mereka seketika pecah mendengar ucapan Charline

"Gamon ya mas nya" ucap Kika menggoda Ziko

"Apasih lo, Lo juga ember banget tuh mulut" ziko benar-benar kesal kepada Charline dan Kika

"Kasian banget Lo kak" ucap Yaya sembari menghapus air matanya yang keluar akibat tertawa

"Mending, daripada Lo yang dipantau matan terus dari jauh"  ucap Ziko menghentikan tawa mereka

"Maksud Lo?" Tanya Caca penasaran

Sedangkan zean hanya menatap Yaya dingin

"Kemaren gue pergi ke mini market, nah pas pulangnya ketemu sama Yaya yang lagi jalan cepet kek di kejar setan" ucap Ziko mulai menceritakan "karena gue Abang yang baik buat adik-adiknya, gue samperin tuh si Yaya, nah gue tanya Lo ngapain. Yaya cuma jawab gak papa, anterin gue pulang dong. Terus gue cuma iya-iya in aja, nah gue anterin dah ni anak pulang. Awalnya gue mau bawa di ke rumah Rayhan, tapi dia bilang mau tempat ortu aja. Ya gue anterin lah, dia ngomong sambil nangis. Di jalan gue liat ada motor yang terus ngikutin kita, awalnya gue ragu, gue coba belok, biar jalan muter gitu, biar dikata gabut aja jalan muter, ehh ternyata dia juga ngikutin. Gue coba lagi bahwa motor ngebut dia juga ikut ngebut, gue tanya sama Yaya, kenal kagak Lo sama motor yang dibelakang. Yaya gak jawab sampai akhirnya tuh motor ngehadang jalan kita, gak tau kenapa tu anak malah megang tangan gue erat, dia juga keringatan. Gue tanya sama tuh orang, Lo siapa. Dia cuma jawab gue pengen bicara sama Yaya. Nah gue lihat Yaya cuma geleng-geleng kepala, ya udah gak gue bolehin, lah tu orang ngamuk, ya gue hajar lah, dia juga sempat narik tangan Yaya kasar sampai ada bekasnya. Ya gue gak terima lah, liat aja sekarang bekas nya masih ada" dengan spontan zean menarik tangan Yaya, dan memang ada memar yang ditutup dengan jam tangan kebesarannya "gue kelahi sama tuh orang, yang akhirnya tuh orang kalah dan pergi dari sana sambil bilang Lo harus balik sama gue, Lo cuma punya gue, dia nunjuk yaya terus. Gue tanya sama Yaya, dia siapa, Yaya jawab dia mantan yang terobsesi sama Yaya. Yaudah setelah menderita penjelasan Yaya gue bawa Yaya pulang, tapi ke rumah Rayhan, kan semalem gue sama Yaya pulang bareng" Ziko menjelaskan panjang kali lebar

"Maksud Lo Chiko?" Tanya Caca menatap Yaya

Yaya hanya mengangguk, sedangkan zean hanya diam.

"Tuh orang benar-benar ya" geram Caca

"Chiko siapa?" Tanya Cia

"Mantan Yaya, dia kasar banget. Makannya gue suruh Yaya ninggalin dia" ucap Caca dengan emosi yang menggebu-gebu

"Bukan nya dia udah lama ya gak kelihatan" ujar Caca menatap Yaya

"Dia kembali, ada yang kasih tau dia kalo gue sama kak Zean udah tunangan" ucap Yaya menundukkan kepalanya

"Lo tau orangnya?" Tanya Kika

Yaya mengangguk

"Apa dia?" Tanya Zean dan Caca berbarengan

Yaya menatap keduanya lalu mengangguk

"Lo tau darimana kak?" Tanya Caca menatap Zean

"Gue pernah ketemu sama orang itu waktu dia mengikuti Yaya ke minimarket" ucap Zean

"Kalian semua hati-hati, apalagi yang cewek, dia gak cuma ngingetin Yaya, tapi kalian juga" ucapa zean memperingati

"Siapa orang misterius itu?" Tanya Cia

"Lo sasaran utamanya" ucap zean menatap Cia

"Gue?"

"Iya, Lo sasaran utamanya. Tapi teman-teman Lo juga"

"Siapa dia?"

"Gue gak tau, yang pasti dia cowok seumuran sama kita. Juga di tangan kanannya ada tato naga, kalian harus hati-hati"

"Apa Lo tau orangnya yaya?"  Tanya Kika

"Xino" ucap Yaya

"Kayak kenal" ucap Cia
"Gue ingat" sambung Cia

"Apa?" Tanya Zidan

"Dia cowok yang terus ngikutin gue dulu, gue tanya sama dia  Lo siapa. Dia cuma jawab Lo tunggu aja, nanti Lo juga tau siapa gue, jaga orang terdekat Lo, dan ingat nama Xino" Cia menjelaskan

"Xino?" Gumam Zean, Fathan, Zidan dan Rayhan lalu tersenyum miring

•••

Tbc.



Queen Cia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang