SAHH

16 4 0
                                    


Happy reading

(◔‿◔)

SAHHH

"Alhamdulillah"



"Para hadirin di persilahkan menikmati hidangan yang disajikan" ujar pembawa acara

"Udah sah aja kalian" ujar Cia mendekati pengantin, di ikuti yang lainnya

"Emang kamu, lama" ujar Rayhan

Memang, hari ini adalah hari dimana Rayhan dan Kika menikah. Tidak hanya Rayhan dan Kika, tapi Fathan dan Caca juga.

Padahal baru seminggu kemarin, Cia dkk tamat sekolah, sekarang Kika dan Caca sudah menjadi istri orang

"Aku mah nunggu si alin dulu noh" ujar Cia menunjuk Charline menggunakan dagu nya

"Lah, ngapain Lo nunggu gue?" Ujar Charline mendekati Cia

"Ya karena Lo kakak gue ogeb"

"Sejak kapan Lo jadi adek gue?" Tanya Charline membuat mata Cia melotot

"Idan, ayok ke KUA sekarang. Biarin aja nih bocah, gak usah nikah sekalian" ujar Cia membuat Charline tertawa

"Beneran? Ayok lah" ucap Zidan semangat

Melihat itu, niat Cia urung seketika

"Gak jadi" ujar Cia membuat senyum Zidan hilang

"Dasar PHP" ujar Zidan

Yang lain tertawa melihat tingkah mereka, sungguh hari ini benar-benar hari yang membahagiakan bagi mereka

"Kalian kapan?" Tanya Caca menatap mereka satu persatu

"Kalo kita sih kapan-kapan" ujar Fajri di angguki Qila

"Kita Minggu depan, samaan" ujar Kenzi diangguki Kenzo, dera dan Firlia

"Charline kapan?" Tanya Caca

"Masih pdkt, sabar ya" ujar Charline berbisik, tetapi masih bisa di dengar Cia dan Zidan

"Pdkt Mulu Lo, gue juga mau nikah nih" ujar Zidan, entah kenapa sifat pendiam dan tertutupnya hilang

"Sabar cil" Charline menatap Zidan sinis, dibalas tak kalah sinis oleh Zidan

"Lahhh, Lo kapan kak?" Tanya Kika menatap Ziko

"Gue nunggu fajri dulu"

"Alesan lu, bilang aja belum dapet" ujar Fajri mengejek

"Udah ada ya, tapi gue maunya Lo dulu" ujar Ziko

"Iya in" Jawab mereka serentak

"Lo kapan?" Tanya Fathan menatap Zean yang sedari tadi diam, hanya sesekali tersenyum

"Gak tau, Lo tau kan gue sama tuh bocah lagi ada problem " ujar zean menatap Yaya yang juga sedang menatap nya

Sadar akan dirinya yang di bicarakan Yaya langsung mendekat kearah Zean dan Fathan

"Kan Lo yang salah kak" sinis Yaya

"Lo salah paham" ujar zean

"Pokok nya Lo yang salah, and gue gak pernah salah" ujar Yaya

"Iya, gue yang salah. Puas Lo" ujar zean

"Belum" Yaya menggeleng tanda iya belum puas

"Apa lagi?" Geram Zean

"Lo belum minta maaf" ujar Yaya

Zean menghela nafas panjang, kemudian menatap Yaya yang sedang menatap kearah lain

Queen Cia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang