Sebuah kencan? (Bagian 2)

329 33 3
                                    

Mata Naruto berbinar saat memasuki ruangan itu.

"Sasuke, ini..."

"Benar" Sasuke memegang kedua bahu Naruto dari belakang. "Sebuah Garden Room"

Sumpah! Naruto tidak pernah melihat yang seperti ini dalam hidupnya. Ia sering melihatnya di acara TV, atau beberapa drama yang pernah ia tonton. Tapi merasakannya secara langsung, pemuda pirang itu tidak bisa menutupi rasa antusiasnya. Dia tidak bisa berdiam diri saja. Lantas, Naruto mulai berlarian kesana-kemari. Mengagumi keindahan tempat itu. Menyentuh semua yang ia inginkan.

"Sasuke! Ada serangga juga"

"Benar, bukan" Sasuke mendekat ke arah Naruto. "Jadi, kau bisa memotret sesukamu di sini, tanpa khawatir matahari akan tenggelam"

Naruto mengangguk semangat. Ia mulai melihat-lihat sekitar. "Tapi kenapa tidak ada seorang pun di sini?"

"Bukankah bagus. Jadi kau tidak akan ketahuan, jika tidak memotret di alam liar"

"Kau benar"

Naruto pun mulai memotret berbagai serangga di sana.

• BFF •

Sudah lebih dari satu jam, Sasuke dan Naruto pun keluar dari tempat itu.

"Bagaimana bisa tempat ini ditutup!?"
Keduanya menoleh disaat mendengar seseorang berteriak marah.

"Siapa yang sudah menyewa satu gedung untuk dirinya sendiri. Dasar orang kaya sialan!"

"Sasuke, bukankah mereka tampak tidak asing?"

"Benarkah?" Sasuke ikut mengamati. Beberapa detik kemudian, dia tampak panik. Bertanya-tanya, kenapa mereka bisa ada di sini. "Naruto, ayo kita-"

"Bukankah itu Karin Oneesan?"

Naruto menarik Sasuke mendekat. "Karin Neesan!" Teriaknya sambil tersenyum bahagia.

"Naruto, kau juga ada di sini? Wah, Sasuke-kun juga ada di sini?" Ucap Karin dengan tatapan genitnya kepada Sasuke. Sasuke yang melihatnya, segera mengalihkan pandangan dengan bergidik ngeri.

"Neesan bersama siapa?" Naruto menatap pria di belakang Karin. "Suigetsu!?"

"Sui?" Sasuke menoleh cepat ke arah Suigetsu.

"Oh Sasuke juga mengenal Suigetsu? Tumben?" Tanya Naruto penasaran.

Bukan tanpa alasan Naruto berfikir seperti itu. Sasuke itu sangat tidak peduli dengan orang di sekitar. Maka terasa aneh jika Sasuke mengenal orang asing yang buka temannya, ataupun teman Naruto. Meskipun Suigetsu adalah teman sekelas Naruto di kelas F.

"Ah iya Naruto, kami... " Sui tiba-tiba gugup disaat Sasuke menatapnya tajam, "...orang tuaku bekerja untuk keluarga Uchiha" Jawabnya kaku.

"Astaga ternyata dunia ini sempit ya? Dan Karin Oneesan, aku tidak tau jika kau suka dengan seorang bocah" Godanya.

Karin menyibak rambutnya kemayu. "Mereka lebih mudah dikuasai"

"Oh! Jadi kalian benar-benar berpacaran?"

"Benar"

Naruto terus saja mengobrol dengan Karin, tanpa menyadari bahwa Sasuke mulai tidak enak dengan situasi saat ini. Tanpa diketahui siapapun, Sasuke memberikan tanda kepada sang penjaga pintu. Penjaga pintu pun seketika mengerti.

"Permisi tuan dan nyonya. Dikarenakan kunjungan khusus sudah selesai, kalian bisa mengunjungi Garden Room kami"

Karin dan Suigetsu menoleh. "Benarkah?" Tanya Karin judes.

BFF [SasuNaru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang