BAB 9

635 85 12
                                    

seperti biasa lanjut~~

jangan lupa vote dan komentar bagaimana menurut kalian cerita dari author ehe~

.

.

.

Rian sadar dengan cengkraman tangan nya yang kuat memegang pergelangan tangan M/n sampai meringis kesakitan itu, lalu ia melepaskan cengkraman nya dan berkata..


"M-maaf" ucap Rian ia merasa bersalah

"Haishh kau ini..." M/n nampak berdecak kesal

"kau tahu aku mecemaskan mu ketika kita jatuh diportal yang berbeda" ucap Rian

"aku tahu, maka nya aku juga tujuan nya mau nyari kau supaya ada temen disini." ucap M/n


Seketika M/n teringat satu hal mengenai system mungkin ia bisa tanya kan pada Rian apa ia juga merasakan seperti ada seseorang yang berbicara dengan nya didalam kepala nya,

"Ah Rian aku mau tanya..." ketika hendak bertanya tiba-tiba saja

ledakan dari luar membuat terkejut orang-orang yang berada didalam gua, Rian menyuruh M/n untuk stay ditempat dan jangan sampai kabur kalau ia kabur maka Rian bakalan mencari nya sampai ke ujung pulau dengan pasukan nya,

'tsk, kenapa Rian didunia isekai ini terlihat lebih kepala batu ketimbang yang dulu' dalam batin M/n

Tapi aneh sekali system bahkan tidak mengoceh sama sekali ketika ia bertemu dengan Rian, apakah system tengah maintence atau sudah di shutdown padahal kalau system nyala pasti M/n bakalan kena pinalty dari server entah hukuman nya apa yang jelas-jelas ia sudah melenceng dikit dari side plot karakter yang ia peran kan didunia ini,

karena M/n penasaran dengan keributan yang terjadi diluar, ia segera mengintip dan melihat situasi entah kenapa seperti ada bau kabel terbakar atau gosong diruangan besar itu,

"bau kebakaran ini, apakah Rian baik-baik saja?" ketika ia menongol dan melihat sekitar

ia melihat sosok siluet dua orang ditengah ruangan dibalik asap kebakaran tersebut, ketika asap kebakaran tersebut mulai menipis ternyata ia melihat sosok yang tidak asing Rian dan Diluc nampak bersiap untuk Duel,

ditambah Diluc sudah memegang erat senjata claymore milik nya ditangan seolah sudah mempersiapkan skill op nya,


POV Rian,

Dengan ekspresi dingin dan kejam nya ia menatap sosok pemuda berambut merah yang berjarak satu meter dari hadapan nya, pemuda ini memiliki vission pyro yang biasa nya ada di game yang ia mainkan bersama dengan M/n sayang nya dia lupa karakter yang satu ini apa ada didalam game,

yang ia ingat hanyalah Jean, lisa, dan kaeya selebih nya kurang tahu karena itu semua juga dikasih tahu sama M/n, jadi yah Rian main game ini karena M/n memainkan game satu ini,

'entah kenapa aku merasa kasihan kalau aku sabet dikit nih anak orang auto minggat ga sih?' dalam batin Rian bertanya

karena Rian tahu role apa yang ia main kan disini, sebagai raja kegelepan dengan kemampuan yang luar biasa hanya beberapa orang saja yang bisa mengalahkan nya selebih nya kebayakan tewas sih ketika duel battle, jadi Rian dilema untuk nyerang nih bocah satu ia juga sayang kalau nih bocah mati gara-gara dia bagaimana nasib keluarga nya yang menunggu nya dirumah,

"Beritahu dimana kau menyembunyikan M/n?!" ucap Diluc

"hey bocah, lebih baik kau pulang disini saya tidak menyembunyikan seseorang." ucap Rian

I WANNA GET OUT!! [Dom!MaleRaeader x All genshin characther]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang