I WANNA GET OUT!! [Dom!MaleRaeader x All genshin characther]

BAB 17

lanjut^^

jangan lupa vote dan komentar menurut kalian cerita buatan author bagaimana ehe~

.

.

.

Zhongli menatap M/n dengan tatapan intimidasi ke pemuda malang itu, sambil menggendong balita yang kini ia pegang Direktur Hu mencoba mencairkan suasana Zhongli yang sudah memanas entah ada apa diantara mereka seolah memiliki problem yang cukup complicated, M/n hanya bisa bersembunyi dibelakang Childe sebagai Tameng nya untuk menghindari tatapan mengerikan yang diberika Zhongli, dan posisi Childe pun serba salah disini..

Sementara balita yang digendong Zhongli tengah memainkan rambut Zhongli bahkan sampai dimasukan ke mulut, gemas sih tapi kehalang dengan ekspresi cold gaze Zhongli dan juga aura yang membuat siapapun merinding jika merasakan nya,

"Childe bantu aku cairkan suasana nya" M/n memohon kepada Childe

"B-bagaimana bisa? aku ga pernah lihat Zhongli semarah ini, kau tahu ini mengerikan" ucap Childe dengan sedikit merinding

"Oh! Direktur Hu...." ucap M/n

"Tidak, aku tidak ada urusan dengan problem kau dengan Zhongli" Hu tao nampak enggan mau membantu M/n

dan Zhongli bilang bahwa ia akan mempunnishment M/n atas kelakuan nya dimasa lalu agar ia menyesal dihari ini, seketika wnagsheng funeral parlor diguncang kayak gempa ditambah lampu ruangan nampak berkedap kedip seakan akan konslet, Zhongli nyaris menggunakan skill ultimate diarahkan ke M/n tapi hanya satu penolong yang bisa mencairkan suasana,

"Ba~!" ucap balita itu

Zhongli menjadi salah fokus ke balita yang digendong olehnya, balita itu seakan ingin mengucapkan kalimat untuk pertama kalinya..

"ada apa?" tanya Zhongli

"Baba~" ucap balita itu sambil menatap Zhongli dengan senyum menggemaskan nya

dan yang lain nya dibuat gemas oleh balita itu ini pertama kalinya mereka mendengar balita itu berbicara dengan jelas, M/n juga baru pertama kali mendengar balita ini ngomong jelas entah kenapa ada rasa kebanggaan tersendiri, berkat balita itu M/n tidak jadi dilempar meteor segeda gaban sama Zhongli, suatu kebeurntungan sesaat..

"Coba katakan paman atau tante" ucap Childe

"apa aku terlihat ketuaan?" Hu tao melirik ke Childe dnegan tatapan kesal

Sementara Zhongli dan M/n kini mereka malah mengobrol biasa, meskipun masih saling jaga jarak satu sama lain dan ia membahas mengenai tanggung jawab yang pernah ia janjikan dimasa lalu, padahal Zhongli sangat berutang budi dan menaruh kepercayaan penuh ke M/n sampai-sampai ia luluh dimasa itu,

M/n hanya mendnegarkan apa yang diucapkan oleh Zhongli ia juga merasa ada penyesalan tapi kan bukan dia pelakunya, melainkan peran yang ia jalani ini lah yang menyebabkan situasi menjadi rumit, Disini M/n pun mengatakan bahwa ia mengalami korosi terhadap memori nya disaat ia dijatuhkan dari Celestia dan hanya sedikit memori yang tersisa untuk dikenang nya..

"Ini bukan dirimu." ucap Zhongli

"huh? maksudmu?" M/n nampak bingung

"kau tidak pernah berkata yang sebenarnya sejak aku mengenalmu, perkataan yang barusan kau bilang seakan kau bukan dirimu sendiri lebih tepat nya orang lain" ucap Zhongli