Lanjut gaess~
seperti biasa jangan lupa vote dan komen menurut kalian cerita buatan author bagaimana^^
.
.
.
Dan akhirnya Diluc disuruh pulang ke monstadt sama M/n ditambah rasa canggung yang amat dalam bagaimana bisa seorang Ragvindr bisa mengatakan hal seperti itu? bukankah itu diluar sifat karakter yang ada digame benar-benar kacau, kini M/n pusing sambil mengantar Diluc ke dawn winery walau yah sebelum ia pergi dari Rian sempat ditahan oleh kawan nya itu
yah gabisa lah, kalau anak orang kenapa-napa dijalan juga kan salah ku tanpa disadari M/n ketika balik ke monstadt seperti nya ia lupa akan satu hal penting tapi apa yah?
sampai di Dawn winery, Kaeya nampak nya sudah menunggu sejak lama sambil duduk dikursi luar dan memerhatikan M/n kembali dengan saudara nya ini,
"wah..wah.. Kelihatan nya kalian berpetualang bersama tanpa mengajak ku huh?" ucap Kaeya dengan nada sarkas
sontak Diluc menatap sinis ke adik nya, ia bahkan menarik lengan M/n dan berkata,
"ayo masuk M/n tidak usah pedulikan apa yang dikatakan pemabuk satu ini" ucap Diluc
"kasar sekali ucapanmu Diluc kepada saudara mu sendiri huh? dan juga sejak kapan kalian begitu dekat satu sama lain? ah~ bukankah kau pernah bilang kau tidak mengenal nya bukan?" ucap Kaeya
" kau bisa diam tidak kaeya?" ucap Diluc dengan kesal
"Sebentar. kau tahu kan M/n adalah tahanan ku.." ucap Kaeya
Seketika M/n menjadi merinding ia tidak suka dengan tatapan kaeya yang begitu seolah membuat bulu kuduk nya berdiri, ditambah suara nya ketika berbicara bisa dibilang cukup sarkas sih.. mendengar ucapan kaeya Diluc langsung menghentikan langkah mengajak M/n masuk kedalam dan menoleh kearah adik nya satu ini yang kerap kali membuatnya jengkel,
dengan tatapan tajam tetruju ke kaeya, Diluc langsung bertanya apa mau kaeya kali ini agar tidak mengusik ketenangan nya tapi, yang diinginkan Kaeya justru berkaitan dengan M/n ia ingin membawa M/n kembali ke kota untuk dimasukan ke jeruji agar tidak kabur kemana-mana tapi Diluc menolak ucapan Kaeya dan bilang ia hanya bisa menyiksa pendatang baru ini
Tapi kaeya justru seolah berkata ia tidak akan menyiksa M/n hanya sekedar introgasi saja karena kecurigaan M/n ada kaitan nya dengan Abyss oder, namun Diluc membantah bahwa M/n tidak ada kaitan nya dengan abyss order lagipula ia juga sudah dengar semua cerita M/n bagaimana ia bisa ada disana.
meskipun Kaeya masih menaruh curiga pada M/n setidak nya ia beruntung karena Diluc bukan tipikal orang yang pandai mengarang cerita jadi yah sedikit kaeya mengurangi rasa kecuirgaan nya terhadap M/n,
setelah mengobrol panjang dangan kaeya, Diluc segera menarik lengan M/n dan membawa nya masuk kedalam mansion dan meninggalkan kaeya diluar sana, mata kaeya salfok terhadap tangan Diluc yang begitu erat memegang lengan M/n padahal Diluc bukan tipikal orang yang tidak mudah akrab dengan orang asing apalagi baru saja bertemu beberapa hari seketika
ada satu perasaan yang mencoba mendorong nya tiap kali berada didekat M/n, seolah ada yang mengontrol tubuh mereka.
.
.
.
"Luc, kau tidak masalah membiarkan adikmu diluar?" tanya M/n
"kenapa kau perhatian padanya? tidak perlu dipikirkan dia sudah terbiasa tidur diluar." ucap Diluc dengan marah
"tuan Diluc selamat datang kembali" sambut adelinde
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANNA GET OUT!! [Dom!MaleRaeader x All genshin characther]
FanfictionWARNINGGG!!! BXB AREA!!! ======================= (jika kalian tidak suka silahkan pindah ke lapak lain). Sebut saja M/n Siswa SMA yang punya masa-masa indah disekolah, tapi eh tapi... ada aja kejadian yang aneh disekolah ia dengan teman nya terjatuh...