I WANNA GET OUT!! [Dom!MaleRaeader x All genshin characther]

BAB 19

Lanjut^^

jangan lupa vote dan komentar menurut kalian cerita buatan author bagaimana hehe~

.

.

.

Finally Rian bersama dengan zhongli menemukan M/n nampak duduk dipinggir sungai ditambah nih anak keliatan seperti anak ilang ditambah ia main air pun, Rian segera memanggil M/n dan berkata...

"Oi! M/n kau dicariin ga ketemu-ketemu! fiuhh~ akhirnya ketemu juga nih bocah sialan" ucap Rian dengan rasa khawatirnya

"ah Rian... maafkan aku tadi aku nyari angin sebentar" ucap M/n dengan kalem dan ia juga tersenyum lembut

"nyari angin palamu! nih Zhongli sudah ketemu tahu! jauh banget sih nyari nya sampai ke tengah hutan segala, udah tahu nih bocah ilang nya dikota bukan dihutan" ngomel Rian

M/n menatap kearah Zhongli dna ia segera bangkit dari tempat yang ia dudukin, M/n menghampiri Zhongli dan memegang erat tangan nya bahkan mengecup punggung tangan Zhongli seperti seorang yang gentle terhadap pasangan nya, Rian kaget baru pertama kali nih bocah bisa berlagak layaknya gentlemen yang ia tahu nih anak rada ceroboh ditambah sikap kalem nya itu yang secara tiba-tiba

Rian mengira M/n pasti sudah menunggu lama disini mungkin sudah tobat nih anak dnegan sikap kekanakan nya selama ini, Zhongli pun menaruh curiga dengan sifat M/n yang seolah begitu bersikap manis  lalu ia membuang pemikiran negatif itu dan mengira pasti m/n hanya iseng menggoda nya saja,

Tiba dikota mereka segera kembali ke tempat penginapan dan baru esok hari mereka balik ke liyue karena orang yang mereka cari selama ini gaada tanda kemunculan nya,

Zhongli yang tengah meraphkan kasur dan segera tertidur mendengar suara ketukan pintu, ketika dibuka ternyata itu M/n..

"M/n? ada apa kau mengetuk pintu kamarku?" tanya Zhongli

"um, apa bisa malam ini aku tidur bersama mu? kau tahu Rian tidur nya gabisa diem" ucap M/n ditambah ia membawa sebuah selimut dan bantal

"Rian? bukankah kita pesan dikamar maisng-masing" ucap Zhongli ia menatap heran

"erm! m-maksudku aku tidak bisa tidur, mungkin kalau tidur berdua aku bisa tetridur dengan nyenyak" ucap M/n dengan canggung

Tanpa rasa curiga dengan kelakuan M/n yang berubah menjadi kalem dalam sesaat, Zhongli mengijinkan M/n untuk tidur bersama nya walau yah ranjang nya hanya ada satu lalu M/n berkata ia bisa tidur di sofa itu, dan ketika mereka sudah tertidur M/n terbangun tengah malam ia melirik kearah Zhongli sejenak,

ia duduk disofa tempat ia numpang tidur dikamar Zhongli, lalu ia menghampiri Zhongli yang nampak tertidur pulas ia mendekat kearah tempat tidur Zhongli dan duduk dipinggir ranjang tersebut, M/n mengelus surai rambut coklat tersebut dan mengecup nya sejenak sorot mata M/n berubah menjadi cold gaze yang tertuju kearah Zhongli tengah tertidur,

ia nampak menyeringai senyum menatap wajah cantik tersebut, lalu tangan nya kini beralih mengelus pelan pipi Zhongli hingga leher, ketika tangan nya hendak menyentuh bagian leher Zhongli kedua tangan M/n seakan bersiap untuk mencekik nya, tapi Zhongli terbangun dan untung saja M/n menarik kedua tangan nya tersebut sebelum Zhongli menyadari ada sesuatu yang tak beres,

"M/n? kau sedang apa disana? bukan kah kau harusnya tidur?" tanya Zhongli

"Oh, erm.. aku masihbermimpi buruk, apa kau bisa memeluk ku ketika tidur?" tanya M/n