" kau tidak tahu apa yang aku rasakan. kau tidak tahu apa-apa
dan sekarang dengan GAMPANG nya kau bilang menyesal dan memberimu kesempatan.
pergilah, hiduplah dengan penyeselan."
[ irene )
" aku memang berengsek, bajingan. benar semua itu benar.
tap...
Why is it so difficult for you To tried guarding you well?
If It Is You - Jung Seung Hwan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sudah 4 hari irene dan sehun pulang dari liburan mereka. Irene pikir setelah liburan ini sikap Sehun akan berubah kembali seperti biasanya, tapi ini tidak. sehun dan jeno semakin dekat. terkadang jeno juga di ajak meeting oleh sehun.
irene pikir suaminya berlebihan jika mengajak jeno ikut meeting . jeno masih kecil kenapa harus pusing memikirkan masalah kantor. tapi sehun kekeh mengajak jeno.
" biarkan jeno ikut. agar waktu nya datang dia sudah terbiasa dengan meeting. jadi biasakan dari sekarang"
bukankah pemikiran suami ya irene ini sangat diluar batas. sudah lah jeno juga bukan anak yang rewel jika diajak kemana mana.
" jadi unnie bisa ceritakan bagai mana liburan pertama keluarga kecil mu yang kemarin" yeri mencoba menggoda bos nya ini. irene tersenyum melihat ekspresi yeri. pasti irene akan di goda habis-habisan.
"menurutmu apa yang terjadi" irene mamancing balik yeri. "ige bwoya..... di dalam otak ku saat ini memiliki banyak gambaran. yakin kau ingin aku menebak unnie"
"coba saja apa tebakan mu" irene penasaran.
" kau dan suami mu sibuk membuat adik untuk jeno" "yakkkkk.............. museun iriya.. kenapa sekarang otak mu menjadi semakin byuntee" "aku tidak byunte . hanya berbicara fakta saja"
irene hanya mampu geleng-geleng kepala melihat tingkah yeri ini.
tok... tok..tok..
" Nyoya waktu nya menjemput Tuan muda" "baik lah kalian siapkan mobil saja"
bodyguard Irene hanya menganggukan kepala mendengar perintah Nyoya nya.
"huuu bukan kah kau sudah ada kemajuan dengan suami mu kenapa kau masih ada 2 algojo itu" yeri bertanya " entah lah suami ku, tidak buruk juga sih. pekerjaan ku sedikit lebih ringan jika ada mereka. kasian juga jika aku memintak memberhentikan meraka. nanti mereka kerja apa. lagi pula penjagaannya nya tidak seketat dulu. suami ku lebih ringan sekarang"
" sudah lah aku akan pergi, jaga cafe"
kring.... kring...
📞"oh oppa ada apa?"
📞" langsung ke kantor saja , aku sudah menjemput jeno kebetulan aku ada meeting sekitar sekolah jeno"
📞"ok arraso oppa"
irene mematikan telpon. untung saja mobil irene belum sampai di sekolah jeno.
"kita ke kantor suami ku, jeno sudah di jemput Daddy nya"
dengan sigap mobil berputar balik ke arah perusahaan bos nya itu.
