BL fanfic ya...jadi yang gak suka silakan skip...
Dibilang ribet sebenarnya simple, tapi gak semudah yang dibayangkan juga. Status Best Friend berubah jadi Boyfriend...
Ao Ruipeng x Li Hongyi
Ada beberapa couple lain
Happy Read...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____________🌤️🌤️🌤️__________
Xan menggandeng tangan Dhika. Soalnya takut hilang. Mana pusat oleh-olehnya rame banget. Gak sampai desak-desakan sih, tapi cukup bikin yang punya penyakit asma kudu minggir. Dhika menarik Xan ke pinggir.
"Xan duduk dulu deh. Mual gue. Banyak banget orang. Panas banget."
Xan mengelap keringat pacarnya. Kasihan juga lihat pacarnya kepanasan.
"Tunggu bentar ya. Jangan kemana-mana." Pesan Xan sebelum pergi buat beli minum.
Gak lama kok. Xan datang bawa minuman dingin buat Dhika. Lumayan lah habis minum, udah gak terlalu pusing. Xan memijit pundak Dhika.
"Mau balik aja?" Tawar Xan.
"Tapi udah sampai sini, masa balik lagi. Besok juga paling juga kayak gini. Istirahat dulu bentar, habis itu baru jalan lagi. Ya?"
"Oke. Masih mual gak?"
"Dikit. Anterin ke toilet yuk."
Xan memapah Dhika buat ke toilet. Beneran muntah pacarnya. Sampai lemes.
"Percuma gue makan kalau akhirnya bakal keluar lagi." Gerutu Dhika setelah merasa enakan.
"Udah enakan?" Tanya Xan.
"Perut gue gak cocok sama makanannya kali ya. Gak pernah sepedes itu."
"Tadi kan gue tawarin yang gak pedes Lo gak mau. Ya udah entar cari makanan yang ringan aja. Yuk."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka lalu melipir mencari beberapa suvenir yang lumayan bagus disana. Udah gak sepenuh tadi sih. Jadi, udah bisa jalan-jalan sambil gandengan tangan. Xan dan Dhika membeli beberapa barang. Gak banyak sih. Lumayan buat pajangan di rumah sama bagi-bagi sama temen sekelas.
Keluar dari sana, mereka sempet ketemu Raka sama Regina yang baru mau masuk. Xan dan Dhika cari warung buat istirahat. Ada yang jual es kelapa muda langsung aja pesan.
"Mau makan lagi?" Tanya Xan.
Dhika menggeleng. Masih eneg.
"Balik aja yuk. Biar bisa istirahat. Lo kelihatan capek banget. Takutnya Lo malah jadi sakit."
