Happy reading~
Seorang perempuan berumur 14 tahun sedang duduk di bawah pohon rindang di sekolah nya dan anteng memakan bekal nya yang di siapkan oleh sang papa tadi pagi
Ketenangan nya pun menghilang saat ada seorang lelaki menghampiri nya
"Hai, kamu kenapa disini?"ucap lelaki itu lembut dan berjongkok di samping perempuan itu yang terkaget dengan nya
"Oo.. maaf saya buat kamu kaget"ucap lelaki itu
Gadis mungil itu pun menggeleng dan mengangkat buku nya untuk menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh lelaki itu tadi
"Kamu sedang membaca buku? Kenapa gak istirahat di kantin?"ucap lelaki itu sambil menunjuk kantin yang terlihat walaupun sangat jauh dari tempat nya sekarang
Gadis itu pun menggeleng dan mengambil kotak bekal nya lalu memperlihatkan nya pada lelaki itu
"Ooo.. kamu bawa bekal.."ucap lelaki itu dan di angguki oleh gadis itu
"Nama kamu siapa?"
"Shani"ucap gadis mungil itu pelan
"Hm? Siapa?"ucap lelaki itu mendekatkan telinganya
"Shani"ucap shani sedikit mengeraskan suara nya
"Hmm shani... Halo shani"ucap lelaki itu tersenyum
"Kamu kelas berapa??"ucap lelaki itu
Shani pun mengangkat jari nya menunjukkan angka 8 membuat lelaki itu mengangguk
"Saya Gracio"ucap lelaki itu mengulurkan tangan nya dan shani membalas nya dengan ragu ragu
"Ini apa?"ucap gracio berniat melihat isi dari kotak sedang yang berada di samping shani
"Saya bukan orang jahat.. tenang saja.. saya tidak akan mencuri"ucap gracio tersenyum kala shani menjauhkan kotak itu
"Kamu berjualan?"tanya gracio saat melihat isi kotak itu adalah roti yang sangat banyak
Gadis mungil itu pun mengangguk dan merapihkan dagangan nya itu
"Belum ada yang beli"gumam nya sambil menutup kotak itu
"Lucu banget suara nya"batin gracio gemas
"Hmm belum ada yang beli, mau saya beli gak?"ucap gracio membuat shani menatap mata nya dalam
"Tapi, harus bayar pake uang"ucap shani dengan tampang polos nya itu
"Iya dong.. masa gak bayar.."kekeh gracio gemas dengan perempuan polos ini
"Saya beli semua nya boleh?"tanya gracio
Gadis mungil itu pun melongo lalu sedetik kemudian senyum nya mengembang sambil mengangguk
Dengan semangat pun ia memasukkan semua roti itu kedalam kantong kresek
"Jadi berapa?"tanya gracio saat shani memberikan kresek nya
"20 libu"ucap shani
Gracio pun tersenyum mendengar ternyata shani cadel, ia pun mengeluarkan dompet nya lalu memberikan 3 lembar uang berwarna merah
"Eh aku belum punya kembalian tau"ucap nya sambil membuka tas kelinci nya
"Gaada"ucap shani memperlihatkan tas kelinci kecil nya yang masih kosong
"Gapapa, ini buat shani"ucap gracio
"Wah... Banyak banget..."ucap nya dengan senyum mengembang mengambil uang itu perlahan
"Makasi kaka"ucap shani
"Iya sama-sama.. mau shani pake apa uang nya?"tanya gracio
"Buat papa"ucap nya sambil tersenyum
"Pinter,, nanti kita ketemu lagi ya, bye bye shani"ucap gracio
"Bye byee kakak"ucap nya sambil melambaikan tangan nya
TBC
Hii guyss cerita ke 3 sayaa gimana seru gakk, maaf klo gk seru+ada typo, jgn lupa follow, vote, komen-!!
Bantu support yaaw
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine
Roman d'amour*ADIK KAKAK* CERITA INI HANYA KARANGAN AUTHOR DAN JANGAN DIBAWA KE REAL LIFE! DAN... BACA AJAA