My heart in Zayn (Sequel Disetiap Sujud)

20 🩵

Jakarta .

Setelah selesai Sholat subuh kini alice bersiap-siap untuk makeup tipis dan merapihkan perintilan yang akan ia bawa untuk keberangkatannya ke UK inggris (england ) keberangkatan Alice sendiri jam 8 pagi .

Alice sudah dijakarta kurang lebih sebulan dan sebulan yang lalu juga Alice berpamitan dengan semua keluarga kakek yusuf . Semua tante Zayn menangis ketika Alice berpamitan untuk pulang kejakarta .terutama Jennie , rose dan Jisoo mereka terus memeluk erat Alice .

Flashback .

"Kami sayang sama kamu alice jaga diri baik-baik .. " pinta Jennie menangis dihadapan Alice . " iya ibu terimakasih udah sayang sama alice " jawab Alice tersenyum seraya menghapus air mata Jennie . Membuat Jennie semakin menangis Alice pun kembali memeluk Jennie seraya mengusap punggungnya agar wanita dipelukannya lebih tenang .

Setelah berpamitan dengan semua keluarga kakek yusuf . Alice kini berpamitan dengan Zayn senyum manis terpancar dari pria yang berstatus tunangannya .

" gadis baik , jaga diri baik-baik yaa .. tunggu saya disana " pinta Zayn . " iyah mas .aku pamit pergi dulu " jawab Alice sangat berat untuk meninggalkan calon suaminya . Namun ini sudah alice fikirkan secara matang dan juga tentu sudah atas persetujuan Zayn .

" sering-sering hubungin saya kalo kamu lagi senggang " pinta Zayn memohon .

" iya mas .. saya janji , assalamualaikum " ucap Alice kepada semuanya .

" walaikumsalam " jawab semuanya secara bersamaan , Alice pun masuk kedalam mobil tentu dengan keluarganya dimana Ayah , ibu dan juga kakaknya Alice sudah berpamitan dengan keluarga calon besan.

" saya bakal rindu banget sama kamu Alice " gumam Zayn menatap kepergian mobil alice .

Flashback off

Kini Alice sudah berada di bandara bersama kedua orangtuanya namun tidak dengan kakaknya yang sudah berangkat lebih dulu kekorea .

" kamu nervous?" Tanya Vanesha kepada anaknya . " iya mah , malah tubuh aku tiba-tiba dingin teus degdegan " jawab alice tersenyum .

" kamu kangen sama tunangan kamu?" Tanya adipati selaku ayah Lisa " hehehe bisa aja pah , tapi aku udah pamit ko sama Mas zayn tadi pagi" jawab Alice .

" dibales?" Tanya Vanesha , Alice pun menggelengkan kepalanya dan tersenyum  kali ini ia menunduk agar tidak memperlihatkan kekecewaannya . " it's okhay honey , mungkin Mas Zaynnya lagi sibuk" ucap Vanesha diangguki Alice .

" iya mah ..." alice mengangguk tersenyum . Keberangkatan Alice pun 20 menit lagi , sungguh perasaan Alice sangat kecewa ketika calon suaminya tidak membalas pesannya .

" apa aku salah ? Berharap kamu ngehubungin aku? Untuk ucapin selamat tinggal? Aneh gabiasanya cuek gini " ucap Alice menatap ponselnya .

Alice menatap Jendala kaca yang sangat lebar dihadapannya . Menatap awan yang sangat cerah untuk hari ini .
" cuaca yang cerah " gumam Alice .

" secerah cita-cita kamu " ucap Seorang pria dengan suara yang alice sangat kenal , Alice pun berdiri dan membalikan tubuhnya untuk melihat siapa yang berada dibelakangnya .

"Mas Zayn " ucap alice tidak menyangka bahwasannya Zayn berada disini dibandara soekarno hatta . " aku belum telat?" Tanya Zayn kepada Alice .namun Alice tersenyum senang dan menggelengkan kepalanya .