Alice sedang mengerjakan tugas susulannya di meja belajar ditemani ruka dan Ella . " gimana bisa ga?" Tanya ella kepada Alice sedangkan ruka hanya diam tidak seperti biasanya .
" bisa .. Ni bener ga?" Tanya Alice menunjukan jawabannya . Ella pun melihatnya dengan seksama . " bener ini udah pinter ya sahabat aku " jawab Ella membuat Alice tersenyum bahagia .
" semoga aja kali ini kamu masuk 10 besar lagi kaya pas ke 10 .11 pas kelas 12 kamu anjlok banget nilainya " ucap Ella membuat Alice tersenyum getir .
" gua rajin belajar buat mamah papah gua . Tapi mereka udah gaperduli .ya Bener-bener ga perduli malah ... huh buat apa dapet nilai bagus juga?" Ucap Alice membuat Ruka menoleh kearahnya .namun ia masih enggan untuk mengajaknya bicara .
" lu kenapa Ruka? Lagi dateng bulan?" Tanya Alice namun Ruka masih diam tak menjawab pertanyaan sahabatnya yang sudah bersamanya hampir 3 tahun . Ruka hanya menggelengkan kepalanya dan pergi meninggalkan Alice dan Ella yang masih kebingungan dengan sikapnya .
" kenapa dia?" Tanya Ella . " lu nanya gua , gua aja dikamar seharian gimana si " protes Alice kembali mengerjakan soalnya .
" eh iya tadi Jam 10 pagi Bu Jisoo kesini ya? " tanya ella antusias diangguki Alice dan tersenyum . " ciellah .. udah deket ni sama keluarga pak Zayn ?" Goda Ella .
" apaan si Lu ? Gua sama pak Zayn cuma guru sama murid ! Ga lebih " jawab Alice , ella pun memincingkan matanya menggoda sahabatnya .
" kenapa lu gila?" Tanya Alice menyerngit ." Mana ada Guru nemenin murid dirumah sakit ampe dua hari " goda ella membuat Alice salah tingkah dan tertawa bersama berbeda dengan ruka yang badmood memilih untuk tidur .
Waktu menunjukan jam set 9 kegiatan dipondok memang sudah selesai sejak bada Isha dan sholat jamaah bersama .terlebih tidak ada kajian saat ini membuat semua santri beristirahat dikamarnya masing-masing .
"Huh ngapain ya? Ella sama ruka udah tidur .. akhir-akhir ini ruka sama ella jarang ngegibah jadi sepi " gumam Alice . Alice teringat buku diary seseorang dan memilih membawanya keluar dari kamar untuk duduk ditaman dimana bangkunya sudah ia cat ulang dan memasang lampu agar terlihat terang . " woahh bagus ya kalo malem " ucap Alice berjalan menuju bangku taman tersebut .
Alice pun membuka buku harian itu lagi dan kembali membacanya .
"Hari ini aku senang .. aku sudah bisa dekat dengan kak Jeon lagi .. aku menghabiskan waktu liburku untuk berjalan-jalan ke toko buku untuk membeli novel , jalan-jalan ke alun -alun
Dan kak Jeon malah beliin aku banyak buku tentang mempelajari agama islam ..hehehe aku seneng banget..boleh ga si? Aku jujur kedia tentang apa yang aku alami saat ini ? Jujur buat hilangin perasaan ini , itu susah banget semakin aku ngehindar malah semakin besar perasaan ini ...
Aku cuma takut kalo kak Jeon tahu ..."
"Assalamualaikum " ucap seseorang demgan suara rendahnya namun terdengar berat membuat Alice terpejat dan segera menutup buku diary tersebut dan menoleh kearahnya .
"W-walaikumsalam " jawab Alice menaruh buku diarynya di bangku .dan menunduk enggan menatap pria dihadapannya .
" kenapa malem-malem gini di taman? Bukannya istirahat?" Tanya Zayn .
KAMU SEDANG MEMBACA
My heart in Zayn (Sequel Disetiap Sujud)
FanficLanjutan dari cerita " DISETIAP SUJUDKU" baiknya baca itu dulu yaa biar nyambung~ " kalo aja jatuh cinta sama bapak , bisa saya cegah ? mungkin saya gaakan Bilang soal ini ke bapak lebih dulu " ucap seorang Gadis bermata indah dihadapan Gurunya . #L...