•𝙽𝚘𝚝𝚎
~pada akhirnya
Kau takkan mengenalliku
Dan hatiku takan bisa lepas darimu༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶
Hinata Hyūga, heyris dengan kecantikan yg jarang di temui, gadis bangsawan dengan sikap bak malaikat yg memikat hati setiap pria, gadis bulan yang selalu menjadi penerang di kegelapan, juga gadis hujan yg selalu menyendu ketika kehilangan.
Setelah penantian yg panjang akhirnya harapan yg ia sampaikan pada sang kami-sama terjawab sudah, kali ini cintanya tak lagi bertepuk sebelah tangan.
Gadis hyūga itu menatap dirinya di pantulan cermin,senyum kecilnya tak bisa lagi ia tahan
Besok adalah hari pernikahannya dengan pria yg paling ia cintai yaitu uzumaki Naruto
Ia bahagia, sangat-sangat bahagia,saking bahagianya ia tak bisa tidur untuk menanti hari esok.
Waktu se akan berjalan sangat lambat baginnya, ia mulai mengingat ngingat kencannya dengan Naruto di kedai ramen ichiraku, ia bahkan juga mulai mengingat pengakuan cinta sang uzumaki saat di bulan, Hinata menyentuh bibir mungilnya,kulitnya yg pucat menjadi merah membayangkan momen ciuman pertamanya bersama sang pahlawan
.... Ia tak menyesal telah menunggu begitu lama untuk ini,seberapa lama pun ia harus di suruh menunggu maka akan ia lakukan, itulah Hinata Hyūga.
Setelah lama berdiri di depan kaca, akhirnya Hinata mencoba untuk berjalan jalan ke luar kediamannya berharap lelah akan membuatnya tertidur.
Musim semi yang indah,bunga Sakura bermekaran di mana mana,kehangatan yg di berikan musim yg sellalu ia sukai. musim yg sangat pas untuk melangsungkan pernikahan,lagi lagi senyumnya mengembang membayangkan pernikahannya,
Hinata terus saja berjalan sembari Bersenandung kecil,namun kemudian kakinya berhenti, tatapannya terkunci pada dua sosok yg tengah berdiri di bawah lampu jalanan.
Hinata ingin menyapa keduannya namun ia malu ketika menyadari salah seorang di sana adalah calon suaminya Naruto uzumaki.
Hinata pernah mendengar seseorang mengatakan, jangan tertawa terlalu berlebihan dan jangan merasa bahagia terlalu lama karna tawamu bisa mengundang tangis yg menyedihkan juga bahagiamu dapat membangkitkan takdir kejam yg sedang tertidur.
Dulu Hinata Hannya menanggapi kata kata itu sebagai omongan orang tua dulu,namun sekarang, sepertinya ia mulai memahami arti dari kata kata tersebut.
"Naruto-kun,aku menyukaimu" gadis bersurai merah muda yg berdiri di hadapan sang mentari itu berucap penuh kesedihan
Hinata tersentak kaget, ia mengurungkan niatnya untuk menyapa kedua temannya itu,bibirnya tampa sadar ia gigit menahan sesak di dadanya
"Sa.. Sakura Chan"
"Maaf Naruto, aku baru menyadari perasaanku ketika kau berpacaran dengan Hinata.. Hiks... Aku benar-benar bodoh hiks... " Tangis gadis itu sembari menggenggam dadanya
Hinata tak menyangka akan ada hari seperti ini dalam hidupnya, menjadi penonton sebuah drama menyedihkan, dengan dirinya sendiri yang nampak seperti pemeran antagonis
"Sakura-chan, bu.. Bukan kah kau menyukai sasuke!? " Nampak Naruto bertanya dgn gugup
"Dia...dia...., dia tak pernah perduli padaku.. Hiks...maaf kan aku Naruto-kun, aku mencintaimu,...aku akan pergi setelah ini, setidaknya aku sudah mengungkapkan perasaanku...jadi...Tolong lupakan pernyataan ini, karna besok adalah hari pernikahanmu" Ucap gadis itu sembari melangkah pergi, namun tampa di duga duga langkah gadis itu di hentikan oleh pelukan sang uzumaki
KAMU SEDANG MEMBACA
_UNTUKMU_
Fanfiction|canon| |fanfic| |slowup| "Lalu siapa yg kau pilih, Sakura yg merupakan cintamu atau Hinata yg sebentar lagi akan menjadi calon istri mu!? " Tanya Sasuke membuat mereka yg ada di sana tersentak termasuk Hinata. Cmn ambil setengah kalau penasaran si...