~berharap pada sesuatu yang tak pasti adalah seni sederhana untuk kecewa
☘
☘
☘Hinata diam Di sepanjang perjalanan ia melangkah pelan di belakang pasangan yg berada di depannya
"Ne... Ne... Sasuke kun, kapan kau akan kembali menjalankan misi bersama kami... "Tannya gadis bersurai merah itu
"Kami merindukanmu.... "
"Ouh ya Sasuke kun, apa kau tau Suigetsu sekarang tambah seenaknya... "
....
Hinata jengah,ia hannya bisa melihat dan mendengar celotehan yg gadis merah itu lakukan di hadapannya,tangannya terkepal,dadannya terasa nyeri,.....dan tiba tiba langkah nya terhenti, Hinata sudah tak sanggup, ia memandang sendu kedua kakinya entah kenapa pikirannya mulai melayang,suara suara bisikan di telinganya seakan menjadi tolak ukur dirinya saat ini
Ketika langkah Hinata terhenti, sosok lelaki bermarga Uchiha itu pun ikut berhenti, ia menoleh ke arah gadis Hyuuga di belakangnya
"Ada apa Hinata? " Tannya Sasuke yg nampak memandang Hinata dengan penuh tanda tannya
"Iie... Aku hannya sedikit lelah saja" Jawab Hinata sembari tersenyum menutup Amethyst nya hingga tak terlihat lagi
"Wah... Wah... Sepertinnya istrimu tidak biasa berjalan jauh Sasuke kun" Seru gadis merah itu dengan suara yg ia keraskan, Hinata meremas ujung pakaiannya, ucapan dari teman sasuke itu membuat Hinata tertohok,lagi lagi ia menyusahkan Sasuke dan lagi lagi dirinnya hannya bisa diam
Hinata tak bergeming dan hal itu membuat sasuke sedikit khawatir,ia segera melangkah mendekati Hinata, tubuh tingginya mendekap gadis kecil yg tingginya hannya sebahunnya itu,ia menubrukan tubuh mungil itu di dalam dekapannya dan seketika keduannya sudah berpindah tempat meninggalkan gadis merah yg menatap cengo
Hinata mengercapkan matannya....
Mereka sudah berada di depan markas Orochimaru, Hinata memandang penuh tanda tannya ke arah Sasuke
Kenapa tidak sejak awal saja pria itu menggunakan teleportasi nya
"Ayo... " Seru Sasuke yg melangkah memasuki ruangan tersebut,Hinata diam entah kenapa seperti ada sesuatu yg ingin keluar dari dalam mulutnya, dadannya terasa sakit dan.....
"Uhk.... Uhk..Uhk.. " Hinata menutup mulutnya dengan satu tangannya
Sasuke menoleh ketika mendengar suara batuk dari Hinata dan seketika onyx nya membola
"Hi... Hinata..." Sasuke berseru pelan, onyx dan amethys saling bertemu ketika mereka melihat cairan merah mengalir begitu banyak dari dalam mulut hinata
"Hinata.... Ka..kau baik baik saja... " Sasuke melangkah cepat ke arah gadis itu namun tiba tiba Hinata jatuh
Sasuke ketakutan tubuhnnya menahan tubuh Hinata, perasaan yg tak asing, situasi yg pernah ia rasakan ketika saat saat terakhir Itachi...
"Hinata bangun..... Hinata.... " Sasuke menepuk pelan pipi gadis itu namun Hinata tak kunjung sadar, di sela sela ke khawatirannya sosok lain datang menghampiri Sasuke
Nampak lelaki bergigi runcing itu memandang bingung dan khawatir, Sasuke memegang gadis yg berada di dekapannya, nampak darah mengenai jubah hitam nnya namun ia tak perduli
"aku akan menggendongnya ke dalam" Suigetsu berujar pelan, Dan hal itu mampu membuat Sasuke mengepalkan tangannya
Ia membiarkan Suigetsu membawa Hinata masuk ke markas sementara dirinnya berjalan di belakang dengan tatapan sendu, ia memandang satu tangannya yg tersisa
KAMU SEDANG MEMBACA
_UNTUKMU_
Fanfiction|canon| |fanfic| |slowup| "Lalu siapa yg kau pilih, Sakura yg merupakan cintamu atau Hinata yg sebentar lagi akan menjadi calon istri mu!? " Tanya Sasuke membuat mereka yg ada di sana tersentak termasuk Hinata. Cmn ambil setengah kalau penasaran si...