_untukmu 2_

2.5K 241 21
                                    


•𝚗𝚘𝚝𝚎
~masa lalu dan masa depan akan terus berdampingan hingga tak ada kata perpisahan yg tertera untuk di ungkapkan

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Pagi menyingsing di antara bentala dengan
Kicauan burung yg membentuk melodi indah untuk arunika yg mulai beranjak

di sinilah ia sekarang berada, berdiri di sebuah ruangan dengan kaca transparan berukuran besar yg mempertontonkan bangunan bangunan tinggi yg indah

Matannya sembab menandakan dirinya yg terlalu banyak menangis,kulitnya nampak pucat pasi namun tertutupi oleh makeup tipis di wajahnnya, bibirnya merah marun dengan rambut yg ia ikat satu dengan hiasan bunga besar di kepalannya,wajahnnya masih tertunduk ia masih berharap pria yg menjadi pendampingnya hari ini akan datang.

Pov Hinata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pov Hinata

Meski sakit aku harus melakukannya, ku mohon naruto-kun datanglah, setidaknya untuk waktu yg selama ini kita lalui, untuk perasaan yg selama ini aku berikan padamu, untuk klan Hyūga,ku mohon datanglah

Setelah kejadian semalam aku tak henti hentinya menangisi nasib ku, apakah begitu tak pantasnnya aku di hatimu? Apakah begitu berartinnya dia hingga kau tega melukai diriku?apakah ini salahku karna terlalu mencintai mu?.

Aku tak ingin mengatakan apapun pada otou-san karna aku yakin jika ia tau akan hal ini ia akan menghabisi naruto-kun, tapi..... Bagaimana dengan pernikahan ku....

Aku meringkuk di sudut ruangan dengan penerangan yg minim,Aku benci, aku benci diriku yg lemah, aku benci diriku yang tak bisa marah, aku benci, aku benci diriku yg terlalu berharap pada naruto-kun.

Aku terus menangis dalam diam mengingat semua masa lalu indah yg terukir jelas di benakku hingga aku benar-benar kelelahan dan memutuskan untuk menutup mataku.
.
.
.
Aku menatap pantulan bayanganku di kaca yg transparan itu, 'menyedihkan' itu adalah kata yg sangat pantas untukku,

Aku ingin memberinya waktu, aku yakin naruto-kun pasti tak akan meninggalkanku, aku yakin ia akan datang, itulah yg aku pikirkan hingga suara dorongan pintu membuatku segera menoleh 'apakah naruto-kun!? '

"Hinata/onee-chan" Panggil dua org itu secara bersamaan

"Otou-san, hanabi-chan! " Lirih ku kecil sembari menatap ke arah ayah dan adikku, mereka tersenyum bahagia dan....

Aku menatap bingkai di tangan hanabi, itu adalah neji-nii.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_UNTUKMU_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang