_untukmu 7_

2.1K 231 8
                                    


Note•
~Ikhlas hanya lah sebuah kata yang di gunakan untuk menutupi topeng asli dari hati yang terluka


Setelah kembali dari kediaman hyuga di sinilah kedua pasangan itu sekarang, duduk di salah satu bangku menunggu pesanan mereka yg tengah di masak

"Hinata-Chan!! " Panggil sosok gadis cantik berambut pirang yg sontak membuat Hinata menatap ke arah temannya itu

"Ino-Chan konichiwa" Sapa Hinata sembari tersenyum

"Em... Konichiwa! Kau kemari bersama sasuke... Apakah kalian sedang berkencan hm..... " Goda ino si ratu gosip yg berhasil membuat hinata salah tingkah di buatnnya

"Eh....etto..aku...aku hannya... "

"Hn.... Kami sedang berkencan jadi menjauhlah jangan mengganggu" Potong sasuke dengan nada ketusnnya

Ino membelalak tak percaya namun kemudian ia memanyunkan bibirnya kesal,"ya sudah lah kalau begitu kami pergi dulu ya hinata Chan"ujar ino kesal sembari menggandeng sang kekasih sai yang nampak tak membuka suaranya sedari tadi

Setelah kepergian ino dan sai, keduannya kembali menunggu pesanan mereka, nampak beberapa orang orang yg berbisik bisik di meja makan mereka menatap ke arah hinata dan sasuke yang begitu tenang menunggu pesanan

"Hey!! Menurutmu apakah mereka itu memang sudah saling kenal dari lama! " Bisik seorang lelaki yg duduk tak jauh dari meja hinata dan sasuke

"Entahlah,  Aku hanya kasihan dengan naruto,dia di tusuk dari belakang oleh kekasih dan juga sahabatnnya,bukan kah itu benar benar keterlaluan" Jawab lelaki di sampingnya

"Aku setuju, mereka benar-benar tidak tau malu... Jangan jangan mereka kedapatan ena ena oleh hiashi jadi langsung di nik.... "Ucapan dari salah satu lelaki itu terpotong oleh suara gebrakan meja

Braak.....

" Sasuke-kun...jangan"pinta hinata pelan sembari memegang lengan sasuke yg baru saja menggebrak meja

Sasuke melirik ke arah orang-orang yg membecirakannnya tadi, onyxnya menajam membuat mereka terdiam

"Sasuke-kun" Panggil hinata lembut

"Maaf..." Sasuke menghela nafas panjang,sasuke tau Hinata pasti mendengarkan bisikan orang orang yg menghinannya itu tapi dia hannya diam saja

Yah....padahal Sasuke juga sudah terbiasa dengan omongan orang orang tapi...dirinnya kesal karna orang orang itu membicarakan istrinya dengan sangat tidak pantas, jika hinata tak menahannya mungkin hari ini akan menjadi hari terakhir bagi orang-orang itu.

"Permisi..... Pesanan anda sudah siap" Potong seorang pelayan yang membawa pesanan, pelayan itu segera menyajikan makanannya di atas meja membuat hinata menatap dengan bintang bintang yg menghiasi Amethyst nya

"Arigatou... " Hinata berterimakasih kepada pelayan

Hinata mengambil sumpitnnya hendak memasukan makanan ke dalam mulutnya hingga suara derap kaki yg menghampiri mejannya membuat hinata berhenti

"Sa..sakura-san"lirih Hinata menatap ke arah Sakura yg tengah berdiri di hadapan mereka, Sasuke hannya diam memandang ke arah gadis merah muda itu, sesekali ia juga melirik ke sampingnnya di mana nampak Hinata yg sedikit bergetar menatap Sakura

" Maaf... Maaf kan aku Hinata!! "Ujar Sakura sembari membungkukan tubuhnnya 90°, adegan itu membuat orang orang yg berada di sana menatap heran

" Tolong maaf kan aku!! "Ujar Sakura lagi namun kini dengan air mata yg terus mengalir

_UNTUKMU_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang