_untukmu9_

1.9K 214 11
                                    

~terlalu manis kisah cintamu
Hingga aku takut akhir dari perjalanan mu.

Hinata terbangun dari tidurnya, ia sudah tak mengingat apa yang terjadi padannya setelah dirinnya yang menangis di pelukan sasuke

Hinata menatap kosong ke sekelingnnya,raut wajahnnya mulai berubah, ia kembali teringat akan tindakan naruto yang hampir melecehkannya,
Hinata mengusap wajahnnya kasar, ia tak ingin kembali terpuruk, ia tak ingin menyusahkan sasuke lagi, dengan langkah yang gontai dirinnya membuka pintu kamar memperhatikan sekeliling nya

Ia berjalan menyusuri ruangan yg nampak seperti sebuah apartemen, amethyst nya menatap ke arah dapur yang nampak berantakan dengan sisa makanan yg berserakan

Hinata menyengit, kemudian amethyst nya beralih ke arah suara pintu yang terbuka memperlihatkan sosok uciha dengan sekantong keresek belanjaan

"Ayo makan" Ajak sasuke,yang berjalan santai ke meja makan sembari meletakan belanjaannya

Hinata masih diam ia menatap ke arah belanjaan yg di keluarkan oleh sasuke,beberapa bungkus yakitori nampak begitu menggiurkan membuat Hinata berjalan menghampiri sasuke

"Sa..sasuke kun membelinya? " Tannya hinata pelan

"Hn,.......seharusnya dari awal kau katakan bahwa masakan ku tidak enak" Gumam sasuke pelan namun berhasil membuat hinata tersentak

Mungkinkah dapur yang berantakan itu ulah sasuke?

Hinata menatap gugup kemudian Tampa banyak bertanya ia mulai memakan yakitori yang di berikan oleh sasuke, perutnnya terlalu lapar untuk bercerita dan tubuhnya juga terlalu lelah untuk memprotes

"Setelah ini antar aku ke suatu tempat"pinta sasuke datar yang mendapat anggukan lucu dari Hinata

Hinata adalah tipe orang yang ketika benar-benar kelaparan dirinnya tidak akan perduli dengan orang di sekitarnya, ia hannya mengangguk asal saja ketika sasuke Memerintahnnya bukan ia tak mendengar hanya saja ia terlalu malas meladeni.

Setelah selesai makan Hinata baru menyengit mengingat ucapan sasuke, lelaki itu ingin Hinata menemaninnya?? Bukan kah Sasuke selalu terbiasa melakukan segalanya sendiri?, kenapa tiba tiba minta di temani?

"Ada apa? Kenapa menatapku seperti itu? " Tannya sasuke yang berhasil membuat Hinata memalingkan wajahnnya malu

Setelah selesai bersiap siap kini nampak Hinata berjalan berdampingan dengan sasuke menyusuri jalanan yang lumayan sepi, langkah keduannya santai menikmati keheningan yang tercipta

Nampak sasuke sesekali melirik ke arah gadis yg berada di sampingnnya kemudian berdehem ringan membuyarkan isi kepalanya

Keduannya berjalan cukup lama hingga mereka sampai di sebuah tempat berlambangkan klan Uchiha, Hinata tertegun menatap ke sekelilingnya, sasuke membawanya ke pemakaman klan uciha,sesaat Hinata melirik ke arah sasuke amethyst nya menatap sendu ia menggenggam satu tangan sasuke dan berjalan menyusuri area pemakaman yang akhirnya berhenti di satu baru nisan.

"Ini ibuku dan itu ayahku" Ucap sasuke sembari berdiri di antara dua makam yang berdampingan,

Hinata mendudukan tubuhnnya di tanah, ia menyatukan kedua telapak tangannya sembari menutup mata, ia berdoa di dalam hati untuk kedua ayah dan ibu mertuannya di sana

Sebuah perasaan haru muncul di dalam tubuh Hinata, untuk pertama kalinya sasuke membawa dirinnya bertemu ayah dan ibunya meski mereka telah tiada.

Nampak sasuke menatap sendu ke arah dua makam di hadapannya, untuk pertama kalinya ia membawa seseorang ke tempat ini dan untuk pertama kalinya sasuke memperbolehkan seseorang berdoa pada kedua makam tersebut

_UNTUKMU_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang