Note
~jika lelah, tinggal mengaku
Tuhan tidak pernah menertawakan______
Semunya kembali tak berwarna, dinginnya malam dan derasnya hujan di pagi hari, semuanya monoton tak bernyawa dan tak berperasaan
Di kursi besi itu, ia terduduk lemas, pandangannya melemah dengan dua lingkaran hitam di setiap sudut matanya
Dia kembali sendiri tampa siapapun yang menemaninyaa, dia kembali sendiri tampa ada siapapun yg akan mengkhawatirkan nya
Semuanya salah, semuanya terasa benar-benar menyakitkan
Ingatan terakhir yg membawanya dalam situasi ini membuat ia menggeram frustasi
Flashback on___
Saat itu, ia tersadar akan kesalahannya , seharusnya ia tak meninggalkan istrinya bersama mantan kekasihnya, seharus nya ia bertanya dan melihat ekspresi dari wanita itu sebelumnya
Untuk yg pertama kalinya hatinya terasa teriris mendengar setiap kata kata dari wanita itu
Semuanya terasa sakit, setiap katanya setiap teriakannya dan setiap air matanya
Kenapa?? Kenapa dirinya malah hanya diam ketika wanita itu marah, dia hanya bisa mematung di tempatnya
Dan tampa dirinya sadari, tampa semua orang sangka, sosok lain, sosok baru dan sosok yang tak sekalipun mereka kenal malah datang dengan segala misterinya
Greeeb.....
Seorang pria tampan bersurai putih memeluk hinata dengan satu tangannya, ia membenamkan wajah cantik itu ke dadanya
Semua orang mematung termasuk dirinya, sasuke, ia seolah kehilangan kata untuk sepersekian detik
Hingga pria bersurai putih itu melesat dengan cepat, menghilang bersama dengan hinata di pelukannya
Setelah kejadian itu,seberapa keras ia mencoba seberapa keras ia memohon dan seberapa keras ia meminta semuanya sia sia
Ia tak bisa menemui istrinya lagi, ia di larang dan mungkin di benci sekarang
Hari itu mereka bertiga mendapatkan karma mereka dengan cepat
Pelantikan naruto yang tinggal menghitung hari kini di undur hingga satu bulan, sakura yg di gadang gadang akan di warisi rumah sakit oleh tsunade di batalkan mentah mentah
Dan dirinya, dirinya kehilangan istrinya, kehilangan orang yang ia cintaiIngatannya perlahan lahan mulai kembali, lalu kenapa? Kenapa hanya ingatan? Bukan hubungan mereka??
Ia benar-benar menyesal, ia benar-benar ingin bertemu himenya
___Flashback off__
Di kursi besi itu ia duduk menatap langit di atasnya, ia tak perduli dengan tatapan tatapan orang orang sekitarnya yg terus memperhatikannya, hingga suara di sampingnya membuatnya sedikit melirik
"Bersabarlah nii-san, aku yakin hinata-nee memiliki tujuan di balik tindakannya"kata gadis yg baru saja mendudukan dirinya di samping sasuke
"Hn"
"Tapi sebelum itu, kau juga harus menyelesaikan urusanmu dengan dua sahabatmu itu... Mereka sangat menjengkelkan"pesannya lagi
"Hn"
Dan tak ada lagi percakapan setelahnya hingga sasuke menghembuskan nafasnya lelah
"Hey... Imouto... Bagaimana keadaan nya sekarang?? Apa hinata baik baik saja? "Tanyanya membuka suara
KAMU SEDANG MEMBACA
_UNTUKMU_
Fanfiction|canon| |fanfic| |slowup| "Lalu siapa yg kau pilih, Sakura yg merupakan cintamu atau Hinata yg sebentar lagi akan menjadi calon istri mu!? " Tanya Sasuke membuat mereka yg ada di sana tersentak termasuk Hinata. Cmn ambil setengah kalau penasaran si...