1/2 Half.

1K 54 0
                                    

Pesta pun berakhir. Tugasku adalah membersihkan gelas dan piring. Jujur saja aku ingin muntah saat melihat beberapa daging mentah yang tersisa. Kami membagi tugas.

"Ah lelahnya" ucapku sambil meluruskan kaki ku

Aku melihat sekeliling. Ruangan ini benar benar kosong. Kemana mereka semua pergi ?, bahkan taehyung tidak terdengar suaranya

Ah masa bodoh. Aku lelah dan ingin menonton tv.

Apa yang terjadi. Seorang manusia di temukan meninggal dengan bekas gigitan di lehernya ? Aku harus menemukan mereka. Menemukan tiga saudaraku.

Wuzzzh~

"Ya! Bisakah kau berjalan hanya dengan kakimu" ucapku pada taehyun yang tiba tiba muncul di sebelah ku dengan segelas darah

"Maaf, mau kemana kamu gayeon ? Ini sudah pukul 11 malam ?"

"Aku harus menemukan Jaehyun oppa dan Jonghyun oppa" ucapku sambil memakai mantel

"Hahaha minumlah ini" taehyung mengambilkanku sesendok darah dari gelasnya

"Ya! Aku bukan vampire"

"Sudah minum saja"

Aku menyeruput darah itu. Rasanya selalu aneh. Ini bukanlah pertamakalinya aku meminum darah. Walaupun aku manusia tetapi aku hidup di tengah tenngah vampire. Jadi aku harus terbiasa dengan darah

"Daebak! " aku tidak pernah tau kalau darah bisa membuka mataku

Dan terlihat jonghyun oppa dan jaehyun oppa sedang duduk di kursi balkon

"Ya! Aku menghwatirkan kalian berdua" ucapku sambil melepas mantel

" hahaha kami terlalu lelah. Kekuatan kami untuk nampak sedikit berkurang" ucap jaehyun oppa

"Kau berbohong oppa" aku tertawa

"Hahaha kau tau itu gayeon-a, oh ya mengapa menghawatirkan kami?" Jonghyun oppa menatapku tajam. Sepertinya dia tau sesuatu

"Seseorang meninggal dengan bekas gigitan di lehernya. Itu hanya selang beberapa waktu setelah kita mengadakan party oppa"

"Dan kau mengira itu kami" tanya taehyung

Tiba tiba memori otaku terputar saat berkenalan denngan jin. Apa dia yang melakukan itu. Tiba tiba handphone ku berbunyi. Nomor tak di kenal
"Hello ?"

"Gayeon tolong aku" ucap seseorang di sebrang telfon

"Jin ?"

"Aku tidak tau dimana ini, tolong aku gayeon" aku hapal benar itu suara kim seokjin

Aku segera mencari lokasi dimana seokjin berada aku juga mengajak jaehyun oppa. Dia akan mungkin bisa mengatasi ini.

Aku melihat seorang pria dengan topi hitam dan menunduk. Dia berjalan gontai itu kim seokjin aku mengenal model rambutnya.

"oppa chankkaman"

Jaehyun oppa memundurkan mobil. Aku segera menghampiri pria itu. Bau darah benar benar menyelimutinya sekarang

"Kim seokjin!" Teriaku

Pria itu berbalik dan benar dugaanku dia adalah kim seokjin. Ada apa denganya.. mengapa banyak darah di bibirnya

"Gayeon aku membunuhnya" jin menangis

Aku memeluknya. Tubuhnya hangat tidak seperti vampire lainya.

Kami membawa seokjin ke cafe terdekat yang masih buka. Aku mengambil tissue untuk mengelap darah yang ada di bibirnya lalu menyuntikan atisan kedalam tubuhnya

Atisan adalah sebuah cairan yang berfungsi untuk menyamarkan sifat asli vampire. Para vampire harus memakainya setidaknya 2 kali sehari. Tetapi atisan memiliki kelemahan. Cairan ini tidak dapat menormalkan suhu tubuh vampire. Cairan ini bekerja untuk menahan para vampire untuk minum darah dan melindungi mereka dari sinar matahari.

Wajah seokjin mulai terlihat segar. Kami membawanya pulang untuk sementara waktu.

****
Aku masuk kedalam kamar jonghyun oppa dan jaehyun oppa. Jonghyun oppa sibuk dengan gamenya sedangkan jaehyun oppa sibuk dengab tugas kantornya

"Oppa" aku membuka pintu kamar mereka

"Oh! Ada apa gayeon-a " jonghyun oppa masih fokus pada gamenya

"Ada yang ingin aku bicarakan" aku menutup pintu kamar mereka

"Ini tentang kim seokjin" ucapku

Jonghyun oppa langsung mempause gamenya

"Ada apa denganya ?" Mata jonghyun oppa kembali menatapku tajam. Ini adalah cara jonghyun oppa mendeteksi kebohongan

"Sebenarnya Seokjin bukan vampire biasa" ucapku

"Maksudmu apa gayeon-a ?" Jaehyun oppa duduk di sampingku

" dia adalah setengah vampire dan setengah manusia" ucapku terbata bata

"Ini tidak mungkin..."

Who am i ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang