Time

415 35 0
                                    

Sore indah menemani kami bertiga. Sudah 2 minggu sejak kejadian itu. Aku tidak pernah bertemu Jungkook.

Yang benar saja, apa yang ia lakukan di depan para wartawan itu benar benar membuatku kesal. Dia melakukan itu untuk menyembunyikan dirinya saat itu. Dia mempermainkanku.

Aku menggandeng tangan jonghyun oppa dengan erat, musim panas sudah berakhir minggu lalu. Tapi tetap saja aku masih suka menempel dengan vampire vampire ini.

"Oppa, kau sudah makan ? Aku benar benar lapar" ucapku

"Kau mau makan apa ? Biar aku masakkan. Kau sudah terlalu banyak makan makanan fast food akhir akhir ini"

Jonghyun oppa menarikku ke supermarket. Dia mengambil troli yang cukup besar. Dan memasukan berbagai macam sayuran. Dan beberapa potong daging

"oppa kau akan makan ini semua ?" Aku menunjuk isi troli

"Tentu saja, kita akan memakan ini semua"

"Mungkin kalian adalah satu satunya vampire vegetarian" bissiku

"Tidak juga" jonghyun oppa tertawa

Setelah berbelanja kami kembali ke apartemen. Aku masuk dengan beberapa kantong belanja

"Kalian baru belanja apa saja" taehyung loncat dari sofanya dan langsung mengobrak abrik belanjaan kami

"Ya! Ahn Taehyung!" Aku memukul lenganya

Aku menuju ke dapur dan menyiapkan beberapa panci dan sayuran yang akan aku bersihkan. Mataku menelisik ruang keluarga

Tidak ada Jin disini, aneh biasanya jam segini dia sudah duduk manis bermain game dengan taehyung.

"Oh, Jin belum datang ?" Ucapku

"Nanti malam dia akan kesini, dia akan pergi ke dokter sore ini bersama jimin" taehyung melahap snacknya

"dia sakit?" Tanya Jaehyun oppa

"Tidak, dia bilang akhir akhir ini taringnya semakin tumbuh panjang" jawab taehyung

"Eey, dia semakin dewasa" jaehyun oppa tertawa

"Kapan kau tumbuh taring taehyung?" Jonghyun oppa menyindir taehyung.

Ya walaupun umur taehyung sudah menginjak 18 tahun, taringnya belum juga tumbuh sempurna. Harusnya vampire murni sudah tumbuh taring pada umur 16 tahun, tapi tidak dengan taehyung.

Aku selesai mencuci semua sayuran. Lalu jonghyun oppa bersiap siap memasak.

Aku kembali ke ruang keluarga dan Jonghyun oppa memasak untuk makan malam. Kulihat jaehyun oppa sedang sibuk dengan handphone yang ada di tanganya

Dan taehyung sudah kembali terfokus pada gamenya

"Apa kau sudah menyiapkan passport dan visa mu ?" Tanya Jaehyun oppa

"Aku sudah, bagaimana denganmu ?" Aku menendang pinggang Taehyung pelan

"Bukanya passport dan visaku Jonghyun hyung yang menyimpanya ?" Taehyung mendelik

Lalu ia berlari menuju dapur, tak beberapa lama ia kembali dari kamarku. Hebat sekali kecepatnya. Buang buang tenaga saja melakukan 'jalan cepat' ala vampire

"Hyung! Tangkap!" Taehyung melempar beberapa pocket kecil

"Taehyung, Gayeon, aku dan Jonghyun. Ok semua lengkap kita akan berangkat besok! Paris we back!" Jaehyun oppa berlalu di kamarnya

Ding Dong...

aku membuka pintu, terlihat 2 mahluk sedang asik mengobrol. Yang benar saja 5 menit yang lalu mereka menekan tombol bel dan sekarang mereka sudah seperti berjam jam di depan pintu

"Jika kalian tidak ingin masuk, aku akan menutup pintu lagi" ucapku malas

Jin dan jimin masuk, jin memberikanku sebuah tas besar

" apa ini?!" Teriakku pada jin, dan Jin hanya membalasnya dengan senyuman

Aku masuk kedalam kamarku dan membuka tas itu. Satu short dress berwarna merah marun dengan pita hitam di pinggangnya

ini benar benar warna favoritku dan ini adalah short dress yang sudah lama aku inginkan. Aku mencobanya dan memperlihatkanya pada semua orang di rumah ini

"Bagaimana ?" Ucapku senang

"Cantik sekali"

"Sangat pas di tubuhmu"

"Tidak cocok, kau terlalu jelek untuk dress itu" ejek Taehyung

Jika saja dia bukan saudaraku, mungkin dia sudah aku bunuh. Dia tidak pernah sependapat denganku

"Bagaimana Jin ?" Tanyaku pada Jin

Dia hanya tersenyum

"Gomawo" ucapku sambil memeluknya

****

Aku sudah menyiapkan semua persiapan untuk 5 hari selama di paris, setidaknya aku bisa bertemu eomma dan appa. Aku benar benar merindukan mereka.

"Hey jaga dirimu baik baik" ucapku sambil memegang pundak jin

"Aku menyimpan 5 kantong plastik darah dan beberapa atisan di tasmu, gunakan itu" bissikku pada jin

"Gomawo, kau benar benar sangat perhatian" jin tertawa renyah

"Hahaha tak apa, itu sebagai balasan untuk dress cantik yang kau berikan" aku memeluknya

Kami berpisah di pintu masuk, dan mengecek ulang passport dan visa. Berjaga jaga saat taehyung melupakan passportnya seperti tahun lalu saat kami berkunjung ke hongkong

Yang benar saja, setahun lalu taehyung melupakan passportnya di atas kasur. Dan bodohnya dia malah membawa komik.

Ini akan menjadi perjalanan panjang. pesawat kami mulai lepas landas. Aku mengenggam tangan Jaehyun oppa dengan erat

Selepas diatas, aku melihat banyaknya awan. Banyak sekali. Terlihat mendung dari jauh. Aku harap semua akan baik baik saja

Ini sudah beberapa jam berlalu. penumpang lain sudah mulai tertidur tak terkecuali Taehyung, si pemegang rekor bergadang.

Aku memutuskan untuk mencuci wajahku di toilet. Uh rasanya segar sekali. Berjam jam wajahku di terpa dinginya AC pesawat

Aku kembali ke tempat duduku, aku benar benar menyesaln meninggalkan tempat duduku sebentar. Kursiku sudah hampir penuh dengan kaki taehyung.

Akhirnya aku memutuskan untuk mencari tempat duduk kosong.

"Excuseme sir, can i sit here ?" Ucapku ramah

"Of course" orang itu tersenyum

Untung saja kursi itu kosong.

"Si-"

"Hey sudahlah aku bisa berbahasa korea, walaupun tidak lancar" orang itu tersenyum

"Aaah maaf, wajahmu terlihat beda"

"perkenalkan aku Dan Howlter" ia mengulurkan tanganya

"Aku Ahn Gayeon" aku menjabat tanganya

Sesaat kemudiam, Dan menatapku dalam. Ada perasaan aneh saat aku menyentuhnya

"Han-"

Who am i ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang