The Light

574 43 0
                                    

Musim panas kali ini benar benar menyebalkan untukku, bagaimana tidak. Aku lupa membawa bekal dan persediaan ice cream di kantin telah habis, di tambah fans fans taehyung yang sedari tadi mengerubungi meja kami.

Kini hampir separuh mejaku habis di tempati oleh hadiah hadiah dari para fans vampire aneh itu. Bahkan tinggi tumpukan hadiah itu hampir menutupi wajah taehyung.

"Taehyung-a bisakah kau singkirkan hadiah hadiah ini, kau melewati perbatasan meja kita" aku menggeser hadiah hadiah itu dengan malas

"Mian, kalau kau ingin ambil saja" taehyung melemparkan senyum mautnya padaku

Aaaaah manis sekali, para waita itu berteriak di samping taehyung. Menyebalkan. Aku mengambil 1 coklat dari mejanya.

Lalu merebahkan kepalaku di meja. Aku ingin tidur sebentar.

Aaaaah lihatlah dia sangat tampan, samar samar terdengar suara ribut dari luar kelas. Abaikan saja.

"Gayeon-a anyyeong"

"Eoh, anyyeong" ucapku dengan mata tertutup

"Gayeon-a bangun!" Taehyung mengguncang tubuhku

"Ya! Kau ing...." aku terdiam "Kim Seokjin apa yang kau lakukan disini ?" Aku masih menatap lekat jin

Ini seperti mimpi di siang bolong.

"Aku ? Ingin mengajakmu makan siang" jin menunjukan kotak bekalnya

"Bukan, maksudku bagaimana kau bisa ada disini ?" Tanyaku lagi

"Dari rumah aku berjalan kaki, menuju halte lalu naik bis sekolah"

Aku frustasi, rasanya ingin ku pecahkan kepalanya. Omo! Apakah ini efek samping dari perubahanya

"Ani, unt-"

Taehyung menyenggol lenganku

"Ini akan menjadi panjang jika kau bertanya terus, lebih baik kau ikut saja" bisik taehyung

"Eoh oke, jin. Bolehkah aku membawa teman?" Aku melirik jungkook yang sedari tadi memperhatikan kami

Jin hanya mengangguk

"Jungkook kau mau ikut bersama kami ?"

"Bolehkah ?"

"Tentu saja" aku menarik jungkook dari tempat duduknya

Para pria jalan di depan, sedangkan aku mengekor mereka di belakang

" huh bahkan aku lebih cantik dari dia, mengapa semua pria tampan mengelilinginya"

"Mungkin mereka terpikat oleh sihir busuknya"

"Dia hanya memanfaatkan taehyung"

Heoll rubah rubah ini benar benar ingin mati. Aku menghampiri wanita yang mengatakan aku memanfaatkan taehyung.

"Bisa kau menyalakan bluetooth mu" ucapku sinis

"Bukanya kau butuh bukti, bahwa aku memanfaatkan taehyung"

Aku mengirimkan foto itu, foto yang hanya dapat di lihat sekali

"Daebak! Kau-"

Aku meninggalkan para kerumunan wanita itu

"Daebak, dia benar benar kembaran ahn taehyung"

"Itu berarti dia adik dari uri jonghyun oppa"

"Dan juga adik dari ahn jaehyun, apa yang harus kulakukan, jaehyun oppa akan mengenalkan baju hasil karyaku minggu depan"

Aku tertawa mendengar mereka. Sudah aku bilang jangan bermain main denganku.

Who am i ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang