Chapter 03

359 34 1
                                    

"Kyungsoo, kau anggota paduan suara?" tanya Minseok pada Kyungsoo yang mengangguk sebagai jawaban. "Aku juga! Kita akan sering bertemu nih, untuk acara yang kita siapkan di festival."

Kyungsoo tampak ikut senang mengetahui bahwa Minseok adalah anggota paduan suara sepertinya. "Serius hyung? Mohon kerja samanya," kata Kyungsoo dan dibalas Minseok dengan sebuah senyum.

Untuk beberapa saat, ketiganya sibuk belajar. Hingga rasa lapar datang, mereka memilih beristirahat. Baekhyun memesan tiga porsi jjajangmyeon karena malas memasak.

Sambil menikmati makan siang, Kyungsoo memulai topik pembicaraan baru. "Baekhyun, kau sudah punya pacar?"

Baekhyun memberi jeda sesaat sebelum menjawab. "Kau meledekku? Kau tau sendiri kalau aku punya pacar kau adalah orang pertama yang akan kuberitahu. Memangnya kenapa?"

"Cuma penasaran," jawab Kyungsoo sebelum melanjutkan makan siangnya. "Lalu, tipe yang disuka dan yang tidak disuka?"

Baekhyun berpikir cukup lama. "Tidak ada yang spesifik, yang penting disiplin dan perhatian. Dan yang tidak disuka... kalau orangnya menyebalkan, sering mengganggu pekerjaanku dan seenaknya mengambil waktuku," jawab Baekhyun. "Serius, kau nanya untuk apa?"

Kyungsoo menggeleng dengan cepat. "Bukan apa-apa," jawabnya.

Baekhyun menyipitkan matanya curiga dan kemudian berseru. "Temanmu ada yang naksir padaku, ya?" tebak Baekhyun bersemangat. "Cantik atau imut?" tanya Baekhyun bersemangat. "Kalau dia meminta bantuanmu... pasti tipe cewek pemalu!"

Kyungsoo merasa bersalah melihat Baekhyun yang sangat kegirangan. Tipe cowok tidak tau malu sih, iya, jawab Kyungsoo dalam hati.

"Kenalkan dia padaku!" minta Baekhyun begitu berharap.

Kyungsoo hampir tersedak karena permintaan Baekhyun. Dia tidak tahu harus membalas apa. "Itu... sebaiknya tidak usah," kata Kyungsoo membuat Baekhyun cemberut. "Kau tidak akan menyukainya."

"Kenapa?" Minseok ikut bergabung dengan pembicaraan mereka. "Dia menyebalkan?" tebak Minseok.

"Sangat menyebalkan," jawab Kyungsoo tanpa ragu-ragu. "Lagipula, sepertinya dia bertanya bukan karena suka, tapi karena penasaran," Kyungsoo kembali membuat Baekhyun kecewa.

"Padahal aku sudah bersemangat sekali," kata Baekhyun sedih, makin membuat Kyungsoo merasa bersalah. "Kau yakin dia tidak menyukaiku?"

Kyungsoo mengangguk ringan. Tidak mau memperjelas lagi, takut jika Baekhyun makin cemberut dan malah makin penasaran dengan temannya ini. Dan pada akhirnya hanya akan membuat Baekhyun kesal karena tau kalau yang bertanya adalah Chanyeol.

.

Baekhyun berlari sekuat tenaga mengelilingi lapangan sekolah. Alasannya yaitu, Park Chanyeol yang mengejarnya tanpa mau menyerah. Terkutuklah kaki-kakinya yang pendek. Chanyeol dengan mudah mengejar Baekhyun dan menarik kemejanya, memaksa Baekhyun untuk berhenti.

"Kau sedang apa sih, kaki panjang sialan?" tanya Baekhyun dengan napas terengah-engah.

"Aku yang seharusnya bertanya, kenapa kau lari di lapangan?" Chanyeol balas bertanya, sama lelahnya.

"Dilarang lari di koridor."

"Maksudku, kenapa kau lari dariku?" tanya Chanyeol lagi, makin dibuat lelah oleh Baekhyun.

"Tidak ada alasan khusus," jawab Baekhyun yang seketika membuat Chanyeol kesal. "Kau mau apa ke sini? Rapatnya besok," tanya Baekhyun dan memilih untuk duduk di lapangan.

"Mengganggumu," jawab Chanyeol dan langsung mendapat pukulan sayang dari Baekhyun di belakang kepalanya.

"Kembali ke sekolahmu, jam istirahat sebentar lagi berakhir," usir Baekhyun.

Straight to My Heart [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang