Chapter 05

271 28 0
                                    

Satu jam untuk berkaraoke ria bersama itu tidak lah cukup. Karena itulah Baekhyun, Hoseok, Jimin, dan Taehyung menghabiskan waktu tiga jam di karaoke. Keempatnya begitu bersemangat saat bernyanyi dan menari. Baekhyun yang biasanya tidak pergi ke karaoke pun bersenang-senang. Ia bahkan berhasil mendapatkan tiga fans baru setelah menyanyikan sebuah lagu. Dan ya, tentu saja Baekhyun diminta untuk membawakan lebih banyak lagu lagi oleh para juniornya.

Setelah waktu mereka habis, keempatnya akhirnya keluar. Wajah mereka terlihat masih begitu bersemangat meskipun tubuh mereka kelelahan karena terlalu banyak mengeluarkan tenaga untuk menari. Itulah kenapa keempatnya memutuskan untuk benar-benar pulang kali ini.

"Hm, kalau begitu kami pergi dulu," pamit Hoseok dan Jimin karena rumah mereka searah. Keduanya melambai dan meninggalkan Baekhyun dan Taehyung.

"Hyung, kau juga mau langsung pulang?" tanya Taehyung pada Baekhyun.

Baekhyun mengangguk. "Kau sendiri, juga langsung pulang, kan?"

"Tentu saja," jawab Taehyung dan langsung merangkul Baekhyun. Ia segera berjalan membuat Baekhyun terpaksa berjalan dalam rangkulannya.

Saat keduanya melewati cafe yang sebelumnya mereka masuki, Baekhyun menoleh ke dalam. Ia dapat melihat bahwa Chanyeol masih bekerja. Chanyeol tampak sangat sibuk, apalagi cafe terlihat begitu penuh sekarang. Namun, ditengah kesibukannya itu, Chanyeol masih saja menyadari Baekhyun yang berjalan melewati cafenya.

Sekali lagi, Baekhyun merutuki dirinya yang memperhatikan Chanyeol. Pemuda tinggi itu langsung melambaikan tangannya kearah Baekhyun yang segera memalingkan wajahnya, meninggalkan Chanyeol dengan raut wajah sedih.

Taehyung yang masih merangkul Baekhyun pun menyadari kalau kakak kelasnya itu bertingkah aneh. Ia menoleh ke belakang—karena mereka sudah melewati cafe tempat Chanyeol berada. "Hyung, apa ada orang yang kau kenal saat di cafe tadi?" tanyanya penasaran.

Kaget karena Taehyung tiba-tiba bertanya, Baekhyun menggeleng dan menyangkal dengan gugup. "Ah, tidak kok. Kalau aku ketemu dengan orang yang kukenal, aku pasti akan menyapanya, kan?"

Taehyung mengangguk mengerti. Benar juga apa kata Baekhyun. Ia kemudian sudah meninggalkan topik pembicaraan itu dan mulai membahas hal lainnya.

Baekhyun pun diam-diam menghela napas lega. Beruntung Taehyung tidak menyadari kalau Chanyeol juga ada di sana. Kalau tidak, mungkin dengan terpaksa Baekhyun harus mengikuti Taehyung yang akan pergi menyapa ketua OSIS sekolah tetangga mereka itu.

.

Tidak terasa, Baekhyun dan Taehyung sudah hampir sampai di rumah mereka. Keduanya pun harus berpisah di persimpangan.

"Hyung, aku duluan," kata Taehyung pamit, "atau kau mau mampir, hyung? Eomma menanyaimu karena tidak datang akhir-akhir ini."

Baekhyun menggeleng. "Aku akan berkunjung kapan-kapan. Dan seharusnya kau yang mampir ke rumahku. Setidaknya aku berkunjung sebulan yang lalu, tapi kau terakhir kali datang saat chuseok tahun lalu."

Bukannya merasa bersalah, Taehyung malah cengengesan. "Iya, iya, aku mampir kapan-kapan."

Baekhyun sekali lagi memastikan Taehyung untuk menepati perkataannya. Taehyung pun sekali lagi pamit, tapi ia masih sempat menggoda Baekhyun dengan mengacak rambut Baekhyun gemas.

"Ya!" protes Baekhyun yang dibalas dengan tawa oleh Taehyung. "Bukankah seharusnya aku yang melakukan itu?"

"Yang lebih tua juga bisa mendapatkan perlakuan sayang dari yang lebih muda," balas Taehyung sebelum Baekhyun protes lebih banyak. Ia pun akhirnya beranjak dan melambai ke arah Baekhyun hingga akhirnya berbalik.

Straight to My Heart [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang