Chapter 06

284 26 0
                                    

Helaan napas Chanyeol yang sudah terdengar untuk kesekian kalinya di ruang OSIS membuat semua yang ada di sana bingung. Ketua OSIS yang biasanya memiliki aura paling cerah di sekolah kini tampak begitu suram. Ia bahkan belum sekali pun mengangkat kepalanya dari meja.

"Hyung." Sehun yang baru saja selesai menyusun beberapa dokumen memanggil Chanyeol yang akhirnya mengangkat kepalanya. Lagi, semua orang dibuat bingung melihat raut wajah Chanyeol yang tampak begitu frustrasi. "Tanda tangan di sini," katanya menyodorkan beberapa copy-an pada Chanyeol.

Chanyeol dengan malas mengambil penanya dan menandatangani dokumen yang diberikan Sehun. Ia bahkan tidak membaca apa yang tertulis di sana, sungguh berbeda dengan apa yang biasanya ia lakukan. Sehun juga langsung mengambil kembali dokumen tersebut begitu Chanyeol selesai, karena sepertinya Chanyeol tidak berniat untuk mengangkat tangannya lagi.

"Taemin," panggil Sehun pada salah satu anggota OSIS. Taemin menoleh pada Sehun yang masih sibuk memasukkan dokumen-dokumen tadi ke dalam amplop. "Temani aku ke EXO High School," katanya tanpa menoleh.

Taemin mengangguk singkat. "Oke," katanya setuju. Namun, baru saja ia akan berdiri, Chanyeol menahannya dan menyuruhnya kembali duduk.

"Biar aku yang ikut denganmu," kata Chanyeol dengan nada suara masih terdengar suram.

Sehun mengernyit bingung. Padahal dari kondisinya, Sehun pikir Chanyeol tidak akan mau beranjak barang selangkah pun.

Dalam perjalanan singkat mereka menuju EXO High School, Sehun sesekali melirik Chanyeol yang hanya diam saja. Penasaran, Sehun akhirnya bertanya. "Hyung, kau kenapa?"

Chanyeol memberikan jeda yang cukup lama hingga kemudian membuka mulutnya. "Sehun-ah, kau punya saran cara minta maaf agar langsung dimaafkan?" bukannya menjawab, Chanyeol malah balik bertanya.

Sehun berpikir sejenak sebelum menjawab. "Hm... Biasanya orang lain yang minta maaf sekali pun aku yang salah, jadi aku tak tau," jawab Sehun.

"Iya juga ya," balas Chanyeol menghela napas mengingat jika Sehun akan merajuk dan orang yang ia buat marah tidak punya pilihan lain selain meminta maaf.

Sehun memukul ringan kepala Chanyeol dengan dokumen di tangannya. "Hyung, lagi marahan sama siapa?" tanya Sehun penasaran.

Chanyeol tidak menjawab, ia hanya menoleh singkat dan kembali berjalan dalam diam. Sehun juga tidak bertanya lagi. Ia tidak mau memaksa karena Chanyeol benar-benar terlihat sedang banyak pikiran.

Sesampainya mereka di EXO High School, keduanya langsung menuju

Helaan napas Chanyeol yang sudah terdengar untuk kesekian kalinya di ruang OSIS membuat semua yang ada di sana bingung. Ketua OSIS yang biasanya memiliki aura paling cerah di sekolah kini tampak begitu suram. Ia bahkan belum sekali pun mengangkat kepalanya dari meja.

"Hyung." Sehun yang baru saja selesai menyusun beberapa dokumen memanggil Chanyeol yang akhirnya mengangkat kepalanya. Lagi, semua orang dibuat bingung melihat raut wajah Chanyeol yang tampak begitu frustrasi. "Tanda tangan di sini," katanya menyodorkan beberapa copy-an pada Chanyeol.

Chanyeol dengan malas mengambil penanya dan menandatangani dokumen yang diberikan Sehun. Ia bahkan tidak membaca apa yang tertulis di sana, sungguh berbeda dengan apa yang biasanya ia lakukan. Sehun juga langsung mengambil kembali dokumen tersebut begitu Chanyeol selesai, karena sepertinya Chanyeol tidak berniat untuk mengangkat tangannya lagi.

"Taemin," panggil Sehun pada salah satu anggota OSIS. Taemin menoleh pada Sehun yang masih sibuk memasukkan dokumen-dokumen tadi ke dalam amplop. "Temani aku ke EXO High School," katanya tanpa menoleh.

Straight to My Heart [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang