Cherry Blossoms after Winter

chapter 三

HAPPY READING

03

Sudah tiga hari ia tidak melakukan apapun, tidak mengurus Yujin dan tidak mengurus pekerjaan rumah. Untung saja Bibi Seunghee sudah kembali dan membantu dirinya.

Hari ini ia sudah bisa beraktivitas kembali meski tidak boleh terlalu lama, begitulah dokter Bangchan menyarankan pemuda itu sampai-sampai dipanggil ke rumah Hyunjin untuk memeriksakan dirinya tiga hari kemarin.

Ia keluar dari kamarnya dan menemukan dua majikannya itu sedang serapan bersama.

"Ingin ku buatkan sesuatu?" Bibi Seunghee menawarkan dan menarik kan dirinya kursi.

"Aku akan makan nanti Bibi Seunghee." Ia sungkan.

"Makan saja." Hingga Hyunjin menyuruhnya dan ia pun langsung mengambil tempat duduk.

Ia menyesali perbuatannya yang keluar dari kamarnya tapi sudah terlanjur maka ia hanya bisa menikmati sandwich khas milik bibi Seunghee.

"Apakah masih sakit?" Yujin bertanya tiba-tiba padahal bocah itu sama sekali tidak ada menjenguknya beberapa hari bedrest.

"Tidak lagi." Jawabnya dengn tersenyum tipis. "Apakah kamu baik-baik saja tanpaku?" Ia menggoda bocah itu.

Yujin mendengus. "Jauh lebih baik." Ujarnya membuat Felix mengeluarkan suara melenguh.

"Aww, aku minta maaf karena mempersulit mu selama ini." Ia hanya bercanda dan membuat-buat wajah menyesal.

"Aku hanya bercanda." Yujin merasa bersalah setengah berbisik. "Rumah ini sunyi tampa suara teriakan mu." Akunya

Hyunjin tidak bisa menahan tawanya melihat wajah kelabakan Yujin. Felix juga ikut tertawa.

"Dad." Bocah itu mengeluh.

.....

Sebulan berlalu dan ia benar-benar merasa sembuh dari semua sakit di tubuhnya yang dulu masih nyeri, bukan ia tidak melakukan apapun Tuan Hwang selalu menemani dirinya untuk melakukan check up dan treatment.

Sekarang juga dirinya tidak begitu sulit untuk mengajak Yujin berbicara karena bocah itu sendiri yang sering mulai mengajaknya bicara meski ia kadang hanya bisa mengelus dada kalau Yujin mengeluarkan kata-kata pedasnya.

Apalagi anak itu terlalu terobsesi pada ayahnya dan mempertahankan hubungan Felix dengan ayah Yujin. Itu terjadi setiap kala Yujin menemukan ia dan Tuan Hwang sedang berbicara sesuatu atau mereka habis pergi melakukan sesuatu di luar bukan bermain melainkan hanya untuk berbelanja atau bahkan ke rumah sakit.

Yujin akan selalu menanyakan hal yang sama atau memperingatkan dia agar tidak menyukai ayahnya dan tentu saja, Felix akan mengangguk pasrah lagipula ia tidak mungkin menyukai pria itu atau pria siapapun.

Ia terlalu insecure untuk membiarkan dirinya jatuh cinta.

Ia takut jika ia jatuh cinta dan terlalu menyandarkan dirinya pada seseorang ia akan sakit hati jika tidak berjalan lancar atau sebut saja ia akan sangat terpukul jika ditinggalkan.

Felix sering ditinggal sosok yang ia sayangi dan ia tidak mau merasakan untuk kesekian kali.

Ia berkomitmen untuk terus menjadi pengasuh Yujin, bekeja pada pria yang begitu baik itu, ia tidak bermain-main kala mengatakan dia akan melakukan apapun untuk Tuan Hwang.