HAPPY READING
06
"Dia baik-baik saja, hanya sedikit kelelahan."
Begitulah ucapan dokter Seungmin setelah dipanggil oleh ibunya pagi tadi, Hyunjin juga dikabari jika Felix tidak begitu sehat dan ia langsung kembali ke rumahnya. Sesampainya di sana dokter itu sudah selesai memeriksa dan ia menangkap Felix tertidur pulas.
"Dia memang memaksakan diri belakangan ini." Ibunya menimpali sesekali mengelus kening pemuda itu.
Dokter itu tersenyum ramah. "Tenang saja Ma'am, dia hanya butuh istirahat yang cukup." Ia mencoba meyakinkan.
Hyunjin mengambil posisi dokter itu setelah dokter Seungmin pergi dan berdiri di sebelah Felix melakukan hal yang sama dengan ibunya memeriksa kening pemuda itu.
"Kamu dengar kan kalau dia akan baik-baik saja." Ibunya mencoba menenangkan.
"Aku tahu Eomeoni, hanya saja dia memang keras kepala." Ia sedikit mengeluh, ia masih teringat sepanjang acara kemarin Felix tidak berhenti menyapa siapapun dan juga sebelum hari H pemuda itu ikut membantu ibunya melakukan banyak kegiatan.
Ia sudah menegur Felix untuk tidak terlalu memaksakan diri tapi Felix adalah pemuda yang cukup penyegan dan berakhir melakukan semuanya.
"Sebaiknya biarkan dia istirahat dan kamu segera turun untuk makan." Mikyung menyarankan sebelum pergi.
Hyunjin hanya mengangguk tetap memperhatikan pemuda itu yang begitu terlelap. Ia tahu jika Felix semalam tidak tidur karena ia sempat terbangun dan menemukan pemuda itu terlihat tidak nyaman.
"Is he okay?" Yujin mengintip dari balik pintu setengah berbisik.
"Masuklah, tapi jangan berisik."
Yujin masuk, ikut melihat dari dekat, wajahnya juga terlihat khawatir.
"He is ok, hanya tertidur." Hyunjin berkata jujur.
"Ok."
"Don't be sad, besok dia akan kembali seperti semula." Hyunjin menghibur Yujin yang sepertinya cukup terkejut mendengar kabar mendadak itu.
.....
Felix membuka matanya berat, ia merasa jauh lebih baik, kepalanya tidak sesakit terakhir kali ia bangun. Ia memeriksa jam tangan milik Hyunjin yang terletak di atas meja.
Pukul sebelas pagi.
Ia tertidur hampir lima jam.
Ceklek
"Sudah bangun?" Hyunjin masuk dengan nampan di tangannya.
"Breakfast." Tawarnya meletakkan beberapa potong toast itu di atas meja dan segelas susu.
"Saya tidak suka susu." Felix spontan mengeluarkan keluhannya melihat minuman berwarna putih itu, menyadari jika ia terdengar seperti anak-anak dan ia menutup mulutnya.
"I am sorry." Ucapnya langsung.
Hyunjin merasa sedikit kesal melihat bagaimana pemuda itu terlihat begitu menahan diri mengeluarkan keinginannya padahal Felix sudah melakukan banyak hal padanya.
"Itu susu protein, kau butuh itu." Ia menarik kursi ke sebelah ranjang Felix.
"Baik, tuan." Jawab Felix gugup. "Saya akan makan sendiri―"
YOU ARE READING
Cherry Blossoms after Winter
FanficHYUNJIN-FELIX ⚠⚠WARNING⚠⚠ Rated: R-Restricted [17+] Genre: Fanfiction, Romance, Drama, Tragedy Tags: #singleparent, #agegap, #nanny, #boss-employee, #mpreg, #pastmemories, #angst, #mentalhealth Hyunjin adalah seorang single parent, membesarkan seora...