Cherry Blossoms after Winter

chapter 五

HAPPY READING

05

Pagi ini bukan pagi yang menyenangkan bagi Felix karena ia harus menahan sakit perut akibat salah makan kemarin. Ia sudah menduga tapi ia menyesali karena besok mereka akan melakukan perjalanan panjang.

Sangat beruntung mereka tidak memasak lagi dan hanya memesan makanan dari luar untuk memenuhi kebutuhan mereka selama disini jadi ia bisa sedikit bermalas-malasan di atas sofa yang belum ditutup kain seperti kebanyakan barang-barang yang ada di rumah itu.

Ia belum menemukan Yujin dan juga Hyunjin, ia bisa menebak Hyunjin pasti sedang berlari pagi mengingat alat gym miliknya sudah tidak ada. Pria itu sering melakukan hal itu belakangan.

"Kau baik-baik saja?"

Baru saja ia memikirkan Yujin bocah itu kini sudah mengambil posisi di sebelahnya dan menyamankan diri di dalam selimut yang ia gunakan.

Cuaca hari ini memang sangat dingin karena hujan sudah mulai turun mengakhiri musim panas.

Mereka memejamkan mata mencoba melanjutkan tidur pagi yang sepertinya masih kurang.

Dan tanpa sadar mereka benar-benar terlelap.

.....

Hyunjin membuka pintunya mempersilahkan jasa antar itu untuk masuk membawakan pesanan mereka untuk makan pagi yang lumayan banyak karena sekaligus untuk snack.

Ia berjalan menuju kamar atasnya untuk mengambil beberapa lembar uang. Matanya sedari tadi mencari penghuni yang lain tapi ia tidak menemukannya kemudian Hyunjin kembali turun dimana pengantar makanan itu berada, dan ia keheranan menemukan jasa antar itu berdiri di dekat sofa yang sengaja mereka belum rapikan.

"Apa yang kau lakukan?" Tanyanya curiga.

Pria itu kelabakan dan mengambil langkah mundur begitu saja.

Hyunjin langsung menangkap dua sosok yang sedang tertidur nyenyak disana unharmed. Ia melihat sekilas selimut yang sepertinya sengaja disingkap.

"Pasangan dan anak anda benar-benar tertidur pulas." Pria itu salah tingkah.

"Apa yang kau lakukan?" Hyunjin menyipit.

Pria itu beringsut mundur. "Saya belum melakukan apa pun." Ia mengangkat tangan.

"Belum?" Hyunjin semakin terpancing.

"Maaf tuan, ini salah paham, Lebih baik anda membayar totalnya karena saya harus mengantar pesanan orang lain." Pria itu menghindar.

"Aku akan memeriksa cctv-nya nanti kalau aku menemukan sesuatu yang buruk aku akan langsung melaporkanmu."

Pria itu mulai pucat. "Tentu saja. Sekarang berikan saja uangnya." Ia ingin cepat pergi.

Setelah pria itu pergi dengan terburu-buru. Ia mendekati dua sosok yang terbaring nyaman itu dengan menatapnya teliti mana tahu ada yang ia lewatkan.

"Dia mencoba menyentuh Felix." Yujin tiba-tiba saja bangun.

Bocah itu memang sudah bangun sejak ayahnya datang tapi ia enggan duduk dan kesempatan bangunnya tertunda ketika seorang pria asing tadi mendekati mereka yang tertidur.

"Apa dia melakukan hal lain?" Hyunjin khawatir.

"Tidak, dia hanya berhasil menarik selimut kami." Yujin beranjak dari sana.