Chapter 04. Keliling Mansion

4K 250 11
                                    

𝔡 𝔢 𝔯 𝔫 𝔦 𝔢 𝔯   𝔞 𝔪 𝔬 𝔲 𝔯
𝐇 𝐀 𝐏 𝐏 𝐘   𝐑 𝐄 𝐀 𝐃 𝐈 𝐍 𝐆
° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° °


Dipagi hari, Jack bangun lebih dulu dari pada Vano. Jack mengamati Vano yang masih tertidur pulas di samping nya, ah lucu sekali. Bagaimana tidak lucu? Pipi gembul nya yang tembam, dan jangan lupakan bibir nya yang tebal dan merah itu, beuh mengoda iman banget.

Melihat bibir indah Vano, Jack jadi ingin mencium nya, melumat nya, bahkan mengigit nya. Ah Jack pengen sekali, tapi ini belum waktu nya.

Jack ingin membangun kan Vano dari tidur nyenyak nya, karena hari sudah mulai terang dan Vano melewatkan sarapan paginya.

"Baby, wake up" Titah Jack sambil menepuk-nepukan pipi Vano yang sangat amat lembut itu ah bahkan halus. Ah lembut sekali pikir Jack.

"Eumm, Vano masih mengantuk om~" Renggek nya.

"Bangun baby, kau melewatkan sarapan pagi mu. Ayo bangun"

"Ughh, sebentar lagi om"

"Bangun dan segera pergi mandi Vano! Jangan membuat ku marah dipagi hari, kau mengerti?" Ucap nya dengan dingin dan penuh penekanan.

" Ishh, iya iya Vano bangun"

"Good boy. Segera lah mandi, setelah mandi turun kebawah untuk sarapan nya"

Setelah mengatakan itu Jack segera turun ke lantai bawah guna untuk membuat sarapan sang kekasih.

Oh ya Jack mempunyai asisten untuk memasak di dapur, tapi ia pengen sendiri untuk memasak, karna ia ingin memasak sendiri untuk sang kekasih. Sangat romantis.

Sedangkan Vano ia bergegas untuk mandi dan ssegera turun kebawah untuk sarapan.

◆◇◆◇◆◇◆◇


Vano sudah selesai dengan acara mandi nya, dan segera turun ke bawah menemui om om itu. Untuk sarapan pagi, Vano berlari kecil untuk menurunkan anak tangga.

"Hey baby, jangan lari nanti kau terjatuh" Ucap Jack yang masih menyusun sarapan mereka, ia melihat Vano berlari kecil menuruni anak tangga. Meskipun hanya larian kecil, tapi dia harus tetap waspada ntar jatoh kan berabe, ngeluarin uang lagi ntar habis uang nya.... Canda guys jangan dibawa ke kuping, Ntar conggeang.

Bayar rumah sakit mah gak peduli berapa uang yang harus di keluarin. Yang penting kekasih nya tetap selamat dan aman. Itu PENTING! Eh malah jadi curhat mama haha, oke! Back to topik.

Vano yang mendengar suara Jack pun hanya cengegesan. Dih sih bocah kagak tau diri banget.

"Hehe maaf, soalnya tangga nya panjang banget! Capek kalo cuma jalan. Vano kan keburu laper" Ucap nya dengan bibir nya yang di manyunkan.

Ya tangga mansion Jack ini seperti ular melingkar lingkar diatas pagar rrrrr, berkeliling tamasya pokonya ahaha. Anu guys aduh maap yee gj, meskipun mansion ini hanya dua lantai tapi tangga nya itu lohh beuh mantep bener panjang nya kek jalan Tol.

Trus kenapa gak buat life aja thor? Soal nya author males buat life jadi tangga aja ya, lagian cuma dua lantai. Kek sepuluh lantai iye baru dibuatin lift, lah ini cuma dua heleh ngabisin uang. Gak guys canda, itu cuma males aja buat life mending tangga biar sehat.

Inget guys ini mansion Jack sendiri dan pake uang nya sendiri buat ngebangun mansion nya. No No money ortu. Mansion utama keluarga Abraham ada di ono noh jauh, pokoknya.

Dernier Amour BL [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang