Chapter 09. Meminta Restu

2.2K 149 5
                                    

𝔡 𝔢 𝔯 𝔫 𝔦 𝔢 𝔯    𝔞 𝔪 𝔬 𝔲 𝔯
𝐇 𝐀 𝐏 𝐏 𝐘   𝐑 𝐄 𝐀 𝐃 𝐈 𝐍 𝐆
° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° °


"Om, tante jack kesini bukan hanya mengantarkan Vano saja tapi jack ingin meminta restu dari kalian, om tante? " Widih sat set sat nih om.

Vano yang mendengar itu pun langsung menoleh kearah mata jack, ia bahkan sampai shock berat byestieh, kek aih ginjal terlepas zeyengg!

"Minta restu? Maksud kamu apa jack? Minta restu apa? " Tanya bunda salwa bertubi tubi.

"Iya apa maksud kamu jack" Sekarang ayah nya Vano yang bertanya.

"Jack mau minta restu sama kalian bahwa Vano mau saya jadikan milik jack seutuhnya?! "

"Saya sama Vano memang baru ketemu berapa hari yang lalu, tetapi saya memiliki perasaan kepada anak anda, bisa dibilang itu cinta pandangan pertama?" Tegas jack tak main main dengan perasaan. Apalagi itu mengangkut dengan Vano ia akan menerima semua nya.

"Seutuhnya? Mau di jadiin pacar atau istri nih? " Canda bunda salwa.

Blush

Wajah Vano memerah bak tomat matang "apasih bun Vano cowok masa jadi istri!" Katanya tak terima, orang Vano cowo kok di bilang istri huh!

"Kalau bisa istri pun jadi" Ucap dengan candaan, kalo serius juga tidak apa apa.

"Kamu gay jack? " Tanya ayah Vano kepada jack.

"Saya gay hanya untuk Vano om" Terkesan alay tapi jack tidak memperdulikan itu sama sekali, ia hanya ingin Vano milik nya.

"Emang nya orang tua kamu tak masalah kan ini, jack? " Kata ayah Reno kepada jack.

"Ini bisa jadi urusan saya om, tak Terima atau diterima itu tidak peduli bagi saya! Yang terpenting Vano jadi milik saya" Ucap nya dengan serius dan tak main main.

Kedua orang tua Vano hanya mengangguk mantap.

Orang tua Vano itu pun saling melirik satu sama lain karena ingin memastikan jawaban yang tepat untuk seorang jack ini.

Mereka berdua pun mengangguk mengiyakan saja.

"Ekhem jack kita berdua merestui nya, tapi dengan syarat! " Ucap ayah Vano.

"Syarat? " Tanya jack.

"Iya, syarat nya kamu tidak boleh Menyakiti nya. Jika memang kau serius dengan Vano, jaga dia dengan baik. Bahkan jikan perlu harus merelakan nyawa mu sendiri" Kata ayah Vano sambil meletakkan tangan nya ke bahu jack.

"Kau pasti paham bukan yang om maksud jack? Jaga lah ia dengan penuh kasih sayang kau mengerti? " Ucap reno, jack yang diperingati pun mengangguk kan kepala nya.

"Tapi semisal Vano enggan menerima mu. Luluhkan saja dia dengan perlahan jack, dia belum terlalu paham dengan situasi ini. Jadi dia masih butuh tahap pendekatan" Dan ini kata terakhir yang ayah Vano peringatkan dengan seorang jack ini.

"Yang om katakan itu memang benar, kalau Vano nya enggan untuk membuka hati nya untuk saya, maka saya akan mendekati nya dengan perlahan. Tanpa ada kata pemaksaan! " Ucap jack panjang lebar.

Vano mendengar itu shock bisa bisa nya jack bicara panjang lebar hanya untuk mendapatkan nya. Itu terlalu kece badai angin topan!

"Benar kata ayah tadi, Vano masih butuh pendekatan. Orang Vano baru aja kenal sama om ini kok" Ujar Vano.

Dernier Amour BL [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang