"Saya pikir, Menjalin hubungan dengan seorang wanita yang memiliki hobi menulis akan sangat indah. Rupanya hanya bualan aksara dari imajinasi saya"
"Apakah kau percaya dengan kalimat 'jika kau berhasil membuat seorang penulis jatuh cinta maka kau ak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Keesokan paginya Niskala pergi kekampus menggunakan motor matic-nya yang diberikan oleh bumi beberapa hari yang lalu, ia tidak tahu kalau hari ini adalah tanggal merah.
"Loh kok sepi, ini udah jam 10 kenapa belum ada yang datang" ucap wanita itu dengan kebingungan
Niskala memarkirkan motornya didepan pintu gerbang yang masih terkunci, ia melihat pak satpam penjaga kampusnya sedang makan bersama para satpam yang lainnya
Wanita itu menghampiri para satpam tersebut
"Permisi pak, maaf mau nanya kenapa kampus masih sepi ya? Apa mungkin yang lain udah masuk kekelas?" Ucap Niskala dengan sopan
"Waduh non kala, kamu gak liat pengumuman kah? Hari ini tuh tanggal merah pihak kampus mau memperbaiki beberapa ruangan yang rusak jadi para dosen meminta kampus ditutup selama 2 Minggu." Ucap salah satu satpam itu yang bernama pak Yanto
Niskala menepuk jidatnya, pantas saja hari ini kampus sepi.
"Oh iya pak makasih ya atas informasinya, saya izin pamit pak" balas Niskala dengan tersenyum
Wanita itu segera menjalankan motornya menuju rumahnya.
•••
Dilain sisi ada ketiga laki-laki yang sedang tertidur dengan lelap, mereka sedang menikmati alam mimpi.
Drtt drtrr
Ponsel Adiatma bergetar dengan begitu kuat sehingga membuat pria tersebut terbangun dari tidurnya yang nyenyak.
"Halo" ucap pria itu
"Atma aku jingga, aku minta tolong jam 2 siang nanti jumpai aku ditaman ada yang mau aku bilang sama kamu" ucap jingga dari sebrang telepon
Adiatma menatap kearah jam yang berada didinding rumahnya, ia melihat jarum jam yang menunjukkan pukul 10.30
"Hm, nanti gue kesana bareng Aksa" Balas Adiatma
"Kamu sendiri aja, aku minta tolong jangan sampai yang lain tahu" Ucap Jingga dengan nada ketakutan
Tit....
Panggilan telepon terputus secara sepihak, Jingga telah memutuskan panggilan tersebut
Pria itu mengerutkan dahinya, ia sedikit bingung hal apa yang terjadi diantara Jingga dan juga Aksa. Apakah jingga menyembunyikan sesuatu dari Aksa? Lalu mengapa dirinya yang dilibatkan didalam permasalahan kedua pasangan itu?
Ahh...sudahlah Adiatma tidak mau memikirkannya lagi, pria itu segera berjalan kearah kamarnya untuk bersiap-siap.
