Part 16

9.5K 1.3K 106
                                    


Ara baru saja sampai disekolah, hari ini dia berangkat bersama zee karena takut telat.

Semalam indira pulang dari rumahnya sekitar jam 1 malam, dia tidak menginap karena belum izin pada orang tuanya.

Baru keluar dari parkiran ara sudah disambut oleh chika, zee langsung pamit duluan ke kelas, dia memang sangat pengertian pada sepupunya itu.

"Raa" panggil chika

"Masi pagi udah murung aja, senyum dong kak biar keliatan cantiknya" ucap ara

"Hm, gabisa senyum lagi galau" jawab chika lesu

"Aduh cantik cantik kok sad girl sih" ledek ara tertawa

Mereka berdua berjalan memasuki sekolah, tentu itu menarik perhatian murid lain, karena yang mereka tau adalah ara musuh vivi sedang berjalan bersama pacar vivi.

"Berasa jadi artis kalo jalan sama lo kak" ucap ara

"Kenapa ?" Tanya chika

"Tuh banyak yg liatin" jawab ara

"Udah biarin aja gausah diliat" ucap chika

Ara hanya tertawa pelan, lagi pula dia juga tidak peduli dengan itu.

"Gue udah putus sama vivi ra" ucap chika

"Oh ya ? Kapan kak ?" Tanya ara kaget

"Kemaren pas balik sekolah" jawab chika lesu

"Yesss akhirnyaaaa" ucap ara senang

"Dih kenapa lo ?" Tanya chika terkekeh heran melihat ara yg tiba tiba kesenengan

"Hehe ngga gapapa kak, seneng aja akhirnya kak chika bisa lepas dari orang kaya dia" jawab ara

"Hm, tapi belum sepenuhnya lepas ra, vivi masih belum terima gue putusin" ucap chika

"Gue yakin dia pasti bakal ngejer gue terus, gue takut kemakan rayuan dia lagi" lanjutnya

"Ck, udah itu urusan gampang kak, yang penting sekarang lo udah ga ada hubungan apa apa sama dia dan lo jomblo" ucap ara langsung bersemangat

"Lo keren kak udah berani ambil keputusan yg gue tau ini pasti sulit buat lo"

"Keren banget ka chika"

Ara merangkul bahu chika karena kesenengan, chika tersenyum melihat tingkah adik kelasnya itu.


Tak lama setelah itu, dari arah sebaliknya muncul vivi bersama dengan adel dan flora.

Dia langsung menatap emosi pada ara yg tengah berjalan bersama chika dan sambil merangkul bahunya, chika yg melihat itu langsung panik karena takut vivi membuat keributan pagi pagi.

"Raa ada vivi" ucap chika hendak melepas rangkulan tangan ara

"Udah gapapa santai aja kak" jawab ara

"Tapi ra .."

"Saatnya balas dendam ka chika" bisik ara

Vivi makin dekat dengan mereka, tangannya terkepal kuat.
Banyak pasang mata yg langsung tercuri perhatiannya ke arah koridor yang sedang ara dan chika lewati.

"Woy !! Lepasin tangan lo dari pacar gue" ucap vivi dengan lantang

Ara hanya terseyum menanggapi itu, vivi hendak menghampiri ara tapi langsung di pegang kuat oleh adel dan flora.

"Lepasin gue" ucap vivi emosi

"Drun udah drun tenangin diri lo, jangan pake emosi gini" bisik flora

THREAD OF FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang