Pagi ini ara dan chika berangkat bersama ke sekolah, tadi ara menjemput chika.
Sekarang mereka berdua sudah sampai di parkiran sekolah, disana mereka bertemu dengan vivi dan temannya yang juga baru saja sampai.
Melihat itu chika langsung memeluk lengan ara dan mengajak ara segera pergi dari sana.
"Puas puasin lo meluk chika hari ini ra" ucap vivi menatap kepergian mereka
"Karena ini adalah hari terakhir lo bisa deket deket dia"
"Kok ga disapa tadi kak"
"Diem deh raa"
Mereka berdua tengah menyusuri koridor menuju ke kelas ara, banyak pasang mata yang melihat mereka, itu karena makin hari chika makin dekat dengan adik kelasnya itu.
"Kamu hari ini udah kerja ra ?" Tanya chika
"Ngga kak belum, masih libur" jawab ara
Dia memang sedang libur selama 3 hari.
"Kenapa ? Mau jalan jalan lagi ?" Tanya ara
"Ngga, cuma pengen main dirumah kamu" jawab chika
"Yaudah ntar baliknya langsung kerumah aku aja" ucap ara
"Apa mau pulang dulu ?"
"Ngga deh, langsung aja biar ga bolak balik" jawab chika
"Ajak sahabat kamu juga raa, biar ramean" pintanya
"Kirain mau berduaan aja" ucap ara terkekeh pelan
"Gak, ntar kamu nakal" jawab chika cepat
"Dih dih, siapa coba yang selalu mancing duluan" tanya ara
"Kamuuuu" jawab chika
"Kamu tuh, aku mah ga tau yang begituan" ucap ara
"Halah, jangan sok polos deh dek" ucap chika sambil mencubit perut ara
"Aduuh aduh, sakit kak" ucap ara sambil tertawa
"Bodo wlee" jawab chika
"Raa, kejar aku kalo bisa"
Setelah itu chika melepas pelukannya ditangan ara dan berlari menjauhi ara, ara tersenyum melihat itu lalu dia mengejar chika.
"Ka chika tunggu, awas aja kalo kena yaa"
Chika berlari masuk ke kelas ara, tak banyak murid yang ada disana hanya sahabat ara dan beberapa orang lainnya saja.
Ara ikut berlari masuk kesana mengejar chika, mereka kejar kejaran didalam kelas itu.
Hingga akhirnya ara bisa menangkap chika, dia memeluk tubuh chika dari belakang.
"Kenaa" ucap ara memeluk chika erat
Sedangkan chika tertawa tawa sambil berontak ingin kabur, ara jadi makin menggelitiki nya yang membuat chika makin tertawa dan memberontak ingin lepas.
Karena tak kunjung bisa lepas dari pelukan ara, chika membalikan tubuhnya dan memeluk erat tubuh ara, agar ara berhenti menggelitikinya.
"Hahah udah raa, udahh aku cape" ucap chika
Ara hanya tertawa saja mendengar itu, dia membalas pelukan chika.
Lupakah mereka kalau saat ini sedang berada didalam kelas ara.
Sahabat ara hanya diam saja memandang mereka berdua yang seolah lupa sedang berada dimana, sementara murid yang lain langsung senyum senyum melihat hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREAD OF FATE
FanfictionThread of fate - Unmei no akai ito yang artinya adalah benang merah takdir Menurut lagenda, Dewa mengaitkan benang merah disetiap jari sepasang kekasih agar suatu saat nanti mereka bisa bertemu dan saling jatuh cinta. Kisah kali ini menceritakan te...
