Part 21

8.7K 1.3K 187
                                    



Saat ini ara sedang istirahat bersama indah dan teman kerjanya yang lain, sebentar lagi dia akan lanjut mengantarkan pesanan orang lagi.

Ara mengambil hpnya, dia melihat ada chat dari indira dan chika.
Ara langsung membaca dan membalasnya, pertama ara membalas chat dari indira.



Ara tersenyum tipis, dia selalu sedih ketika ingat betapa tulusnya cinta indira padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ara tersenyum tipis, dia selalu sedih ketika ingat betapa tulusnya cinta indira padanya.
Ara akan selalu berdoa agar indira mendapatkan yang terbaik untuk dirinya.

Setelah itu ara beralih ke room chatnya bersama chika, kali ini room chat bersama chika sudah berbeda dengan yang dulu.

Setelah itu ara beralih ke room chatnya bersama chika, kali ini room chat bersama chika sudah berbeda dengan yang dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ara tertawa pelan setelah membalas chat dari chika, tentu saja itu bukan fotonya saat ini, dia tidak akan serapi itu saat bekerja, itu foto lamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ara tertawa pelan setelah membalas chat dari chika, tentu saja itu bukan fotonya saat ini, dia tidak akan serapi itu saat bekerja, itu foto lamanya.

Mereka memang sudah menggunakan aku kamu, tapi hanya di chat saja.
Kalau ngobrol biasa masih tetap lo gue, kata chika biar tidak canggung, padahal aslinya dia takut salting.

Ara senyum senyum sendiri saat melihat pap dari chika, chika selalu cantik setiap hari.

Tak lama setelah itu ada panggilan masuk dari chika, ara tersenyum lalu menerima telfonnya.

"Halo ara !!"

"Astaga ngegas banget"

"Apaa ?"

THREAD OF FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang