AWAL SIKAP DINGIN DANIEL

62 5 0
                                    

DANIELLO ARAKSA CALVIN atau Daniel ya begitulah mereka menyebutnya, dia adalah anak tunggal dari keluarga yang terpandang keluarga nya memiliki cabang perusahaan dimana mana di Indonesia yang bernama ARAKSA CALVIN CORP ayah nya bernama DAVID ARAKSA CALVIN ayah nya seorang pengusaha yang sangat sukses sehingga dia menuntut anak laki laki nya untuk menggantikan diri nya suatu saat nanti

Ibu dari Daniel telah meninggal di saat melahirkan diri nya, Daniel di asuh oleh ayah dan para maid nya. Daniel sejak kecil selalu di tuntut untuk mendapatkan nilai yang bagus dan disiplin. Sampai waktu Daniel masuk SMA Daniel muak dengan semua aturan ayah nya dia ingin seperti teman teman nya merasakan semesti nya menjadi anak remaja yang menikmati masa remaja nya

"Daniel, mau kemana kamu malam malam begini" ucap sang ayah

Namun Daniel tak menghiraukan nya ia menuruni anak tangga dengan sangat santai ,

" DANIEL ayah berbicara pada mu, mau kemana kamu malam malam begini" ucap sang ayah yang sudah terlanjur kesal melihat Daniel

"Daniel ingin keluar, mencari udara segar" ucap Daniel yang di sertai dengan raut wajah yang datar

"Kamu harus belajar Daniel, kamu harus lebih meningkatkan lagi nilai prestasi mu nak! Karena kamu adalah pewaris perusahaan ayah " ucap sang ayah kepada Daniel

" Ayah, aku capek belajar terus menerus! Aku ingin keluar seperti anak anak lain! Apakah ayah tidak memperbolehkan itu?" Ucap Daniel dengan nada tinggi

" Daniel kamu ini anak ayah, ayah ingin kamu jadi pewaris yang sangat di segani di kalangan kita " ucap sang ayah dengan nada tinggi

" Ayah, Daniel itu bukan robot! Daniel manusia, Daniel juga berhak menginginkan kebebasan memilih ayah" ucap Daniel dengan wajah yang di penuhi amarah

"Paaaaaaaarrrrrrrrr" suara tamparan terdengar nyaring di seluruh ruangan Mension mewah milik mereka, dan para maid yang sedang di dapur berlari untuk melihat keadaan tuan besar dan tuan muda nya

"Ayah nampar daniel? Ayah nampar daniel ? " Ucap Daniel yang tidak percaya akan perlakuan sang ayah yang menamparnya

" Ayah menampar mu karena kamu menjadi kurang ajar kepada ayah " ucap sang ayah kepada daniel

Daniel menatap tajam ke arah sang ayah seakan tak percaya dengan apa yang terjadi barusan
" Daniel benci sama ayah, Daniel gak akan belajar lagi demi perusahaan ayah itu, ayah egois "  ucap Daniel dalam hati dan berlalu pergi keluar dari Mension dengan perasaan kesal kepada sang ayah

Sementara sang ayah hanya menatap Daniel dengan perasaan amarah dan merasa bersalah kerena menampar anak semata wayang nya itu

Daniel keluar dengan mengendarai motor nya, motor sport yang hanya di miliki oleh para anak pengusaha ternama

Ketika ia sampai di depan gerbang, dia meminta pak Ujang sang security yang bertugas membukakan pintu gerbang utama nya

" Tuan muda Daniel mau kemana ? kok tumben keluar malam malam begini biasa nya belajar di rumah " ucap pak Ujang kepada daniel dengan nada hangat

Namun Daniel tidak menghiraukan ucapan sang security kepada nya, security itu langsung membukakan pintu gerbang untuk tuan muda nya itu.

THE HEIRS BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang