THE HEIRS BAD BOY

DANIEL CURIGA PADA DANU

Tiba tiba ada yang menyalip mereka dan menghadang mereka,
" Turun lu pada " ucap salah satu pembuntut itu
" Okey kami turun " ucap risky
" Aku harap kalian berdua gak lupa sama kami " ucap salah satu pembuntut itu lagi.
Risky dan Daniel pun menatap dengan Lamat wajah pembuntut itu, dan mereka menyadari bahwa pembuntut itu adalah pengroyok yang menghajar mereka berdua di lain hari.

" Kalian " ucap Daniel dan risky bersamaan
" Akhirnya kalian berdua inget juga " ucap pengroyok itu.
" Mau apa kalian " ucap risky
" Seperti yang kamu ketahui kami mau kamu mati " ucap sang pengeroyok itu
" Jangan harap " ucap Daniel dingin
Danu yang melihat itu pun tersenyum miring di balik helm fullface nya,

" Wah ternyata kalian membawa teman juga ya " ucap pengroyok itu,
" Kalian mau apa, kami gak ada masalah dengan kalian " ucap Danu dengan kepura puraan nya. Karena ia tau semua ini rencana nya dan pengeroyok itu adalah orang suruhan nya,
" Diam kamu bocah kecil , gak usah ikut campur " ucap sang pengroyok.

Tiba tiba mereka bertiga pun di serang oleh pengroyok itu,    Daniel dengan amarah nya dia menghajar pengroyok itu habis habisan. Sementara risky hampir saja kalah melawan pengroyok itu dan Danu hanya berpura pura menghajar mereka. Setengah jam mereka berkelahi sampai dengan sengaja danu membiarkan diri nya di hajar sampai babak belur  oleh pengroyok itutapi masih bisa bertahan. Daniel dan risky pun berhasil mengalahkan pengroyok itu dan berlari untuk membantu Danu namun pengroyok itu langsung melarikan diri dari mereka bertiga.

" Danu " ucap Daniel dan risky bersamaan
" Lu gak papa kan " ucap risky
" Iya gua gak papa bang, cuman sakit aja badan gua sedikit " ucap Danu
" Itu kumpulan manusia gak ada kapok nya ya " ucap risky
" Emang itu siapa bang, dan lu punya musuh siapa aja. Lu SII keliaran Mulu sampai punya musuh " ucap Danu panjang
" HM gua jugak gak tau kali dek , yang jelas dia ngincer gua " ucap risky pada Danu.
Daniel memperhatikan Danu berbicara dengan teliti, ia melihat ada kebohongan di ucapan Danu tapi ia masih belum bisa memahami dengan benar.

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan mereka bertiga, dan berhenti di sebuah warung pinggir jalan , mereka bertiga turun dari motor dan melepas helm nya. Kemudian mereka berjalan ke warung bakso pinggir jalan untuk beristirahat,

" Lu tadi kenal kan sama mereka " ucap Daniel tanpa basa basi ke danu
" E...egak aku gak kenal mereka kok " ucap Danu gugup yang hanya bisa di lihat oleh daniel
" Apaan sii kulkas, kalau danu kenal otomatis kan para pengeroyok itu gak nyerang Danu jugak. Tapi ini nyerang Danu juga kan, bararti gak kenal dong " ucap risky kepada daniel.

Daniel pun curiga pada Danu tapi ia tidak bisa memperlihatkan nya kepada risky,
" Udh udh apaan sii, kita makan aja ya " ucap risky
Daniel dan Danu pun mengangguk anggukan kepala nya
" Mang bakso nya tiga ya " ucap risky kepada penjual bakso tersebut

Daniel masih menatap curiga Danu, ia akan mencari  tau bahwa kecurigaan nya itu benar.