Setelah sampai Mereka memarkir kan mobil Dina di parkiran apartemen nya, Dina dan Vania pun keluar dari dalam mobil dan menuju lift untuk ke lantai atas tempat kamar Dina berada.
Lalu mereka berjalan menuju kamar Dina, mereka masuk dan mulai membersihkan diri mereka.
Di sisi lain risky dan Daniel sampai di tongkrongan risky, di sana risky memperkenalkan teman teman nya kepada Daniel, Dan Daniel pun mempunyai teman baru.
" Hai guys, I'm come back " ucap risky lebay
" Apaan sii ky, lebay amat sok Sokan bahasa Inggris " ucap salah seorang teman risky.
Risky pun tertawa melihat teman nya yang meledek nya lebay" Oiya ky ini siapa ?" Tanya teman risky kepada risky sembari menunjuk daniel
" Oh ini temen gua di sekolah " ucap risky
" Udh punya temen baru aja lu di sekolah " ucap teman nya lagi
" Iya dung, masak mau temenan aja sama kalian " ucap risky kepada teman teman tongkrongan nya." Eh kulkas lu kenapa " tanya risky kepada Daniel
Daniel hanya menggelengkan kepala nya saat di tanya seperti itu oleh risky
" Oiya sampai lupa, kulkas ni tongkrongan gua dan mereka semua temen temen gua " ucap risky kepada Daniel
" Hmmm...." Ucap Daniel kepada risky
" Temen lu gak sariawan kan " ucap teman risky
" Egak kok , dia memang gini cuek plus dingin " ucap risky kepada teman nya
" Oh gitu " ucap teman risky
Risky hanya mengangguk anggukan kepala nya, lalu ia mengajak Daniel untuk duduk dan mengobrol santai dengan teman teman nya.Hingga tak terasa waktu pun sudah menunjukan pukul 18.00 dini hari, Daniel yang melihat arloji di tangan nya menunjukan pukul segitu pun segera bangkit dari duduk nya
" Lu mau kemana" tanya risky
" Pulang " jawab Daniel
" Oiya udah sore ya " ucap risky sembari melihat arloji di tangan nya.
Daniel pun tak menjawab dia langsung jalan mendekati motor sport nya, sementara risky berpamitan pada teman teman nya.Setelah berpamitan risky juga berjalan mendekati motor nya yang ada di sebelah motor Daniel,
" Eh kulkas, main tinggal tinggal aje lu yee. Demen amat ninggalin gua " ucap risky sedikit kesal
" Lama " jawab Daniel singkat namun risky paham dengan ucapan risky.
" Btw gua blm punya nomor WhatsApp elu, gua boleh minta nomor WhatsApp lu gak" tanya risky
" Buat " jawab Daniel
" Ya buat gua ngehubungi elu lah kulkasssss " jwab risky
" Oh " kata Daniel
Risky dan Daniel pun bertukar nomor WhatsApp ,setelah bertukar nomor WhatsApp mereka pun memakai helm full face dan menyalakan motor sport mereka kemudia melajukan nya kekediaman mereka masing masing.Daniel melajukan motor nya kembali ke massion, setiba nya di manssion betapa terkejutnya dia melihat mobil ayah nya sudah berada di halaman rumah nya, ia segera bergegas turun dari motor nya dan melepas helm full face. Kemudian ia masuk lewat pintu utama manssion, ketika ia sudah masuk ia melihat sang ayah sedang duduk di ruang keluarga menunggu nya pulang.
" Dari mana kamu jam segini baru pulang " tanya sang ayah kepada Daniel
Daniel diam saja dan berjalan melewati sang ayah,
" Daniel ayah bertanya pada mu " tanya sang ayah lagi
" nongkrong " jawab Daniel singkat kepada sang ayah.
Ayah nya mendengar itu sangat terkejut sebab anak semata wayang nya semakin berani keluyuran terus
" Kan sudah ayah bilang, kamu gak boleh keluyuran terus kenapa kamu tidak mendengarkan ayah " tanya sang ayah kepada Daniel.
Daniel yang mendengar itu pun sangat malas menanggapi ucapan sang ayah, sebab ia tau jika sampai di tanggapi pasti akan terjadi perdebatan seperti sebelum nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HEIRS BAD BOY
Teen FictionDANIELLO ARAKSA CALVIN SEORANG ANAK TUNGGAL DARI KELUARGA ARAKSA CALVIN YANG INGIN MERASAKAN MASA REMAJA NYA DIA TIDAK INGIN DI TUNTUT UNTUK MELAKUKAN APA PUN LAGI. AKAN KAH AYAH NYA AKAN MEMBERIKAN NYA IZIN