RENCANA JAHAT DANU

1 0 0
                                    

Di manssion adythama, Danu dan risky yang sudah sampai pun langsung masuk ke kamar nya dan membersihkan diri.  Danu yang berada di kamar nya pun mulai panik dengan apa yang di kata kan oleh daniel. Lalu ia menelepon seseorang untuk mengawasi Daniel

" Halo , saya minta kamu awasi gerak gerik daniello araksa Calvin " ucap Danu pada orang kepercayaan nya
" Baik tuan akan saya lakukan " ucap org itu
Lalu Danu mematikan sambungan telpon nya secara sepihak.

" Gawat kalau sampai Daniel bilang ke Abang gua, kalau selama ini gua dalang nya bisa kacau " ucap Danu
Lalu ada yang mengetuk pintu kamar Danu
" Dan o dan " ucap org itu
" Ia sebentar " ucap Danu, ia membuka pintu kamar nya dan melihat ada risky di depan kamar nya
" Abang ngapain ke kamar aku " ucap Danu
" Abang mau tidur di sini, boleh kan " ucap risky pada Danu
" Abang mah kebiasaan, kalau pikiran nya kacau pasti tidur di kamar aku " ucap Danu
" Ya elah kan sekali sekali, boleh ya. Ya boleh ya Adek aku yang ganteng " ucap risky memasang ekspresi wajah sok imut
" Yaudah iya deh boleh" ucap Danu, ia membuka pintu kamar nya dengan lebar dan mempersilahkan Abang nya itu masuk.

" Kamar lu gelap banget " ucap risky
" Yaudah gua hidupin lampu nya " ucap Danu
Lalu risky pun terpaku dengan foto fram besar yang ada di kamar Danu,
" Itu foto lu " ucap risky bertanya kepada Danu
" Iya lah, masak foto lu bang" ucap Danu
" Kok gua perhatiin wajah lu mirip Jungkook BTS ya, gak wajah nya aja pun badan nya jugak" ucap risky
" Apaan sii bang , gantengan gua kali dari Jungkook " jawab Danu tidak terima
" Hahahaha........" Tawa risky melihat raut wajah adiknya itu
"Apa SII ketawa Mulu, gila lu ya " ucap Danu
" Egak lu kayak anak kecil kalau ngambek gitu, wajah lu jelek kalau gitu tau " ucap risky masih dengan tawa nya
" Dah lah punya Abang gak ada perasaan nya, gua mau mandi dulu. Kalau lu mau tidur tidur duluan aja " ucap Danu
" Oke Adek aku " ucap risky
Lalu Danu meninggalkan risky di kamar nya dan ia berjalan kekamar mandi. Setelah selesai ia keluar dan mengambil setelah kaos dan celana pendek berwarna putih setelah ia pakai Danu berjalan ke arah risky yang sudah tidur di ranjang nya.

Ia melihat Abang nya tidur dengan pulas,
" Maaf bang, gua harus ngelakuin ini semua karena gua benci sama kalian. Kalian semua ninggalin gua di Korea sendirian tanpa uang dari kalian setelah gua bisa berdiri sendiri baru kalian kirimin uang itu pun untuk ngebayar uang sekolah bukan buat bisnis gua dan gua tau itu bukan uang daddy, uang mommy atau pun uang kakak melainkan itu uang tabungan lu. Tapi lu bilang uang dari orang tua kita, sekali lagi maafin gua ya bang" ucap Danu dalam hati, ia sebenarnya merasa kasihan pada risky tapi  Danu juga merasa jengkel karena ia di asingkan seorang diri di negara orang.

Lalu Danu berjalan ke arah balkon kamar nya, ia mengambil ponsel nya yang berdering
" Halo ada apa " ucap Danu
" Halo tuan muda, maaf kami tidak bisa meretas data data tuan Daniel. Ia di jaga ketat oleh orang yang berpengaruh di Korea" ucap orang kepercayaan Daniel
" Sial, siapa dia " ucap Danu kesal
" Saya tidak tau tuan, yang jelas ia orang yang berpengaruh di Korea" ucap orang itu lagi
" Segera cari tau siapa dia. Dan terima kasih atas informasinya, tetap awasi saja gerak gerik nya. Kalian mengerti " ucap Danu
" Baik lah tuan muda " ucap orang itu
Danu mematikan telpon nya ia lalu menatap langit dengan berperang dengan isi kepala nya sendiri

" Siapa orang yang sudah membantu Daniel, dan dia orang berpengaruh di Korea? Siapa ? Kok gua gak pernah tau kalau daniel punya orang dalam di Korea " ucap Danu
Ia merasa ada misteri di balik kehidupan Daniel.
" Gua harus benar benar waspada ni sama Daniel, dia diam diam mematikan juga ternyata " ucap Danu lagi
Ia asik bermonolog sendiri tanpa menyadari kalau risky duduk di kasur nya.
Ia berbalik dan tiba tiba kaget melihat Abang nya menatap ke arah nya
"Aaaaaaaaa hantu " teriak Danu
" Hantu? Orang ganteng gini lu bilang hantu, gua Abang lu Danu " ucap risky
" A elah bang ngagetin aja, udh tidur juga pun kenapa bangun lagi. Lu udah bangun dari tadi atau baru bangun " ucap Danu
" gua baru bangun, gua mau ke kamar mandi " ucap risky
" Oh ydh sana sana, ntar ngompol lagi lu di kasur gua. Sana sana" usir Danu
" Enak aja lu, dah lah gua ke kamar mandi dulu" ucap risky, ia berjalan ke kamar mandi dengan lunglai
" Huu, untung aja Abang gak ngedengar semua nya. Bisa mampus gua kalau dia dengar " ucap Danu menghela nafas nya

THE HEIRS BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang