Keesokan pagi nya di manssion adythama risky dan Danu pun bangun bersamaan. Mereka langsung siap siap untuk pergi ke sekolah, setelah sampai di sekolah mereka melihat Daniel sudah menunggu mereka di parkiran dengan hp di tangan nya dan hansad di telinga nya.
" Hoy kulkas sendirian aja " ucap risky sambil menepuk pundak Daniel, Daniel tak menjawab nya karena ia tak mendengar nya
" Hoy kulkasssssssssss lu budek yak " ucap risky dengan keras di depan Daniel. Daniel pun langsung mengangkat kepala nya yang tadi tertunduk memainkan game menatap risky, risky yang di tatap seperti itu pun bergidik ngeri. Karena tatapan Daniel sangat tajam, Danu yang melihat dari sebelah nya pun juga bergidik ngeri melihat nya." Apa si ganggu " ucap Daniel
" Kulkas lu kalau natap orang jangan gitu napa, gua ngeri liat nya " ucap risky
" Berisik " ucap Daniel
Danu yang dari tadi diam pun langsung mengajak Daniel dan risky ke kelas.
" Bang Daniel, bang risky. Ke kelas yuk bel masuk udh bunyi tuh " ucap Danu santai
" Iya iya Ayuk kulkas " ucap risky sambil merangkul pundak daniel
" Lepasin lu berat bege " ucap Daniel
" Tega amat lu bilang gua berat kulkas " ucap risky dengan ekspresi wajah sedih
" Lebay lu bang " ucap Danu dengan tawa nya.
" Ni anak masih bisa ketawa ya, pinter banget dia manipulasi keluarga nya sendiri " ucap Daniel dalam hati.Mereka bertiga berjalan menyusuri koridor sekolah, sampai mereka bertemu dengan Dina dan Vania.
" Kalian mau kemana " ucap Dina
" Kelas " ucap Daniel
" Tapi hari ini kita jam kos Lo " ucap Vania
" Kok bisa jam kos " tanya risky
" Iya soal nya kita kan bentar lagi mau ujian kenaikan kelas jadi semua guru pada rapat, kita hari ini hanya jam kos " ucap dina kepada risky
" Ouh gitu " ucap danu.Danu yang menyadari tatapan Vania hanya tertuju pada Daniel pun terbakar api cemburu, ia tidak terima kalau Vania melihat Daniel terus menerus seperti itu.
Vania yang terus menatap Daniel terpaku dengan ketampanan dan dingin nya Daniel, ia kagum kepada laki laki itu.
" Hoy Van, ngelamun Bae yuk ke kantin kita makan " ucap Dina
" Ahh iya ayo, gua juga udah laper " ucap Vania
" Kita ke kantin dulu ya, bay " ucap dina kepada risky, Danu dan Daniel
Dua wanita itu pun berjalan ke kantin," Ayo kita ke rooftop aja " ucap risky kepada Danu dan Daniel
" HM..." Jawab Daniel
" HM gua ntar nyusul ya bang, gua mau ke toilet dulu " ucap Danu
" Oh baiklah, kita duluan ya " ucap risky
" Iya " jawab Danu
Risky dan Daniel pun berjalan ke rooftop, sementara Danu yang bilang nya ke toilet pun ia ke belakang sekolah. Ia mengeluarkan hp nya dan menelepon orang kepercayaan nya untuk meminta informasi apa yang sudah mereka dapatkan tentang orang dalam daniel" Halo, bagaimana apa sudah ada informasi lain " ucap Danu kepada org kepercayaan nya itu
" Halo tuan muda, maaf kami masih susah melacak nya. Ia sangat pintar memanipulasi semua nya " ucap orang kepercayaan Danu
" Sial, tetap cari tau siapa orang itu. Kalian mengerti dan apakah kalian sudah bisa memanipulasi perusahaan Daddy " ucap Danu
" Baiklah tuan muda, HM sejauh ini sudah tuan muda. Tapi....... " ucap org kepercayaan Danu
" Tapi apa...." Ucap Danu kesal
" Data data perusahaan Daddy tuan dan daftar ahli waris nya tidak ada. Kemungkinan besar itu masih di tulis di kertas dan belum di ketik ulang" ucap orang kepercayaan Danu
" Baiklah lakukan saja yang saya perintahkan " ucap Danu
" Siap tuan muda " ucap org kepercayaan danu
Danu pun segera mematikan telepon nya, lalu ia berjalan ke rooftop untuk menghampiri Daniel dan risky.Setelah sampai di rooftop Danu melihat risky tertidur di kursi rooftop sementara Daniel ia membaca buku, Danu berjalan ke risky dan membangunkan nya.
" Bang, bangun geseran dikit gua mau duduk" ucap Danu
Risky yang mendengar itu pun membuka mata nya dan mengomel pada Danu
" Aaarrrggghhhh Danu Tanu Brata adythamaaaaaaaaa, bisa gak sii lu jangan ganggu gua sehari ini. Seneng banget lu ganggu gua, gua mau tidur jugak. Jarang jarang gua bisa tidur nyenyak tanpa gangguan danu " ucap risky kepada Danu
" Aelah bang, maaf kali. Soal nya kalau gak ganggu lu sehari aja gua garing" ucap Danu dengan tawa nya
"Aiiisshhhh Adek kurang ajar " ucap risky
Daniel yang mendengar kebisingan Abang adik itu pun seketika melihat mereka berdua,
" Bisa diem gak berisik " ucap Daniel
" Eh, maaf kulkas gak bermaksud berisik. Beneran dah " ucap risky kepada Daniel.
Tiba tiba Daniel berdiri dari duduk nya dan berjalan menuruni tangga
" Hoy kulkas mau kemana lu" teriak risky kepada Daniel
" Kantin, laper " jawab Daniel
" Gua ikut bege" ucap risky
Risky pun langsung berdiri dan mengejar daniel. Danu pun ikut turun bersama Rizky dan Daniel, mereka sampai di kantin dan memesan makanan. Setelah selesai makan mereka bertiga berjalan melewati lapangan bola basket, disana ada siswa yang lagi bermain bola basket.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HEIRS BAD BOY
Ficção AdolescenteDANIELLO ARAKSA CALVIN SEORANG ANAK TUNGGAL DARI KELUARGA ARAKSA CALVIN YANG INGIN MERASAKAN MASA REMAJA NYA DIA TIDAK INGIN DI TUNTUT UNTUK MELAKUKAN APA PUN LAGI. AKAN KAH AYAH NYA AKAN MEMBERIKAN NYA IZIN