THE HEIRS BAD BOY

Kekesalan Danu dan pelajaran bisnis daniel

Akhirnya metting ayah Daniel pun selesai, ayah Daniel pun langsung berjalan ke ruangan nya. Setelah masuk ia pun melihat anak semata wayang nya tertidur di sofa ruang kerja nya,

" Daniel bangun " ucap sang ayah dengan lembut, Daniel yang mendengar nya lirih pun terbangun dari tidurnya. Ia memperhatikan sang ayah yang berada di samping nya, kemudia sang ayah pun bangun dari duduk nya dan menuju meja kerja nya, ia mengambil beberapa berkas yang sudah ia sediakan untuk di pelajari sang putra.

" Ini kamu pelajari semua nya " ucap sang ayah sembari memberikan berkas yang ia bawa.
" Sebanyak ini " ucap Daniel dengan mata melotot terkejut
" Iya, kamu pikir ayah menyuruh mu kekantor untuk apa.kalau tidak untuk mempelajari ini semua " ucap sang ayah.
" Tapi ayah.... " Ucap Daniel
" Sudah cukup ayah tidak ingin ada bantahan lagi, kamu pelajari ini semua. Kamu mengerti " ucap sang ayah tegas.
" Baiklah ayah " ucap Daniel dengan dingin nya.
Ayah nya memanggil guru privat bisnis untuk mengajari putra semata wayang nya itu.

Di sisi lain, risky dan Danu pun sampai di kediaman mereka berdua, risky memarkir kan mobil nya di halaman depan manssion mereka. Mereka pun turun dari mobil, dan berjalan bersama menuju rumah mereka.

Risky dan Danu pun berjalan menuju kamar pribadi mereka masing masing yang berada di lantai atas , membersihkan diri dan setelah itu mereka turun ke bawah untuk makan malam.

Di meja makan mereka sedikit berbincang sambil menunggu kepulangan Daddy mereka dari kantor,
" Bang bang, menurut lu SII Vania itu gimana " tanya Danu ke risky.
Risky yang mendengar itu pun terbatuk "uhuk.uhuk.uhuk "
" Minum dulu bang " ucap Danu
" Lagian lu nanya apaan sii aneh bener " jawab risky
" Ya ilah bang, gua kan nanya menurut lu si Vania itu gimana " ucap Danu greget
" Gtw SII, lu tanya aja sama kulkas Sono " jawab risky
" Kulkas ? Maksud lu Daniel " jawab Danu
" Iyap benar sekaleee " ucap risky
" Lah apa hubungan nya sama Daniel " ucap Danu penasaran
"Ya karena yang kenal duluan sama Vania itu Daniel, bukan gua " ucap risky
Danu pun sedikit kesal atas jawaban risky, ia merasa tersaingi oleh teman Abang nya itu. Setelah itu mereka pun menyelesaikan makanan nya dan kembali ke kamar mereka masing maisng.

Daniel dan ayah nya pun kembali ke manssion mewah mereka, Daniel yang sudah pusing dengan semua berkas itu pun tertidur di mobil yang sedang perjalanan pulang ke manssion mereka.

Setelah sampai ayah nya pun membangun kan Daniel untuk turun dari mobil dan pergi kekamar nya untuk istirahat setelah mempelajari materi berkas yang di berikan ayah nya.