PERTENGKARAN KECIL DANIEL DAN RISKY

16 1 0
                                    

Dina yang melihat tatapan tajam dan jawaban dari Daniel langsung terkejut dengan ekspresi wajah dingin daniel yang sangat menyeramkan itu.

" Tuh kan nyari mati sii nanya nanya nama Daniel " ucap risky dalam hati sembari melihat ekspresi wajah dina
" Kalau gitu maaf deh, kalau aku ngengganggu kalian " ucap Dina sedikit gugup melihat tatapan dari Daniel
" Iya iya gpp kok, kan kamu cuman mau kenalan " ucap risky kepada Dina agar ia tak merasa bersalah.

Dina pun langsung membalikan badan nya meninggalkan Daniel dan risky, risky yang melihat itu pun langsung melihat Daniel

" Lu kenapa SII di ajak kenalan sama cewek kok jawaban lu gitu " ucap risky kepada Daniel yang masih melanjutkan menyantap bakso nya
" Lu gak mungkin kan gak suka cewek " ucap risky lagi
" Bukan urusan lu " ucap Daniel dengan nada dingin sembari berdiri dari bangku kantin karena ia telah selesai menyantap bakso nya dan meninggalkan risky sendirian di kantin.

" Woy kulkas, tungguin gua" ucap risky kepada Daniel yang berjalan pergi meninggalkan risky. Daniel tak menghiraukan itu dia melanjutkan langkah nya menuju kelas risky mengejar Daniel dengan berlari karena ia tertinggal jauh dari Daniel.

Sesampai nya di kelas Daniel langsung duduk di bangku nya dan menenggelamkan wajah nya di bawah lipatan tangan Daniel.

" Lu jalan nya cepat bener, gua Sampek ngos-ngosan ngejar lu " ucap risky kepada Daniel ia membungkukkan badan nya mengatur napas sehabis berlari mengejar daniel.

Daniel yang mendengar itu tidak menggubris ucapan risky, ia hanyut dalam mimpi nya sampai bel tanda masuk kelas berbunyi.
Risky yang mendengar itu pun langsung duduk di samping Daniel dan membangunkan Daniel

" Hey kulkas bangun, udh jam masuk ini guru sebentar lagi datang " ucap risky yang membangunkan Daniel
Daniel yang di bangunkan pun langsung bangun dari tidur nya dan duduk dengan sigap.

Guru pun masuk kedalam kelas untuk mengajar semua murid yang ada di kelas Daniel, semua mendengarkan dengan baik saat guru menjelaskan sampai waktu nya bel pulang sekolah berbunyi pukul 14 .00 dini hari.

Daniel dan siswa siswi lain pun berserta guru yang mengajar di kelas langsung bersiap siap merapikan keperluan mereka. Semua murid keluar dari kelas tanpa terkecuali Daniel dan risky, mereka berdua berjalan menuju parkiran Untuk mengambil motor sport mereka.

" Lu tinggal dimana kulkas " ucap risky kepada Daniel.
Daniel yang di panggil kulkas itu pun menoleh ke risky
" Kulkas ? " ucap Daniel dengan ekspresi bingung
" Iya kulkas, lu kan dingin banget mana lu kalau ngomong hemat Bener lagi, ydh gua panggil aja kulkas " ucap risky panjang lebar kepada Daniel
" Oh " kata Daniel
" Tuhkan singkat , dasar lu kulkas" ucap risky kepada Daniel
" Oiya lu tadi belum jawab pertanyaan gua " ucap risky
" Pertanyaan yang mana " ucap Daniel dingin kepada risky
" Yang tadi yang gua tanya tinggal dimana kulkas 1000 pintu " ucap risky sedikit kesal kepada Daniel
" Di rumah " ucap Daniel kapada risky
" Yee kalau itu mah gua jugak tau kali " ucap risky sembari merangkul Daniel
" Lu kok dingin banget SII jadi orang " ucap risky lagi
" Bukan urusan lu " ucap Daniel kepada risky

Risky yang mendapat jawaban begitu pun mengelus dada  nya  sembari mengeluh dalam hati
" Untung lu temen gua, kalau egak udh gua tonjok lu " ucap risky dalam hati sembari mengelus dada nya.

Mereka pun sampai di parkiran, dan langsung mengambil motor sport mereka berdua yang ternyata bersebelahan.

Daniel yang melihat risky menaiki motor sport yang sama dengan nya pun bingung melihat nya,
" Ni anak motor nya kok sama seperti punya gua , apa dia pewaris jugak ya " ucap Daniel dalam hati
Risky yang menyadari di tatap oleh Daniel seperti itu pun langsung mengejutkan teman nya itu
" Oy, lu lagi ngelamunin apa SII sampai liatin gua kayak gitu, gua masih normal ya jangan Ngadi Ngadi lu " ucap risky kepada Daniel
Daniel yang mendengar itu pun langsung menatap risky dengan tatapan tajam yang penuh arti
" Heee tu mata lama lama gua colok Yee, serem amat SII lu jadi manusia " ucap risky bergidig ngeri melihat tatapan Daniel.

THE HEIRS BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang