THE HEIRS BAD BOY

MEMBONGKAR KEBUSUKAN DANU PADA RISKY

Setelah menghubungi risky, tak berapa lama Daniel pun merebahkan tubuh nya di kasur dan mulai terlelap dalam tidurnya.

Keesokan pagi nya, Daniel terbangun ia langsung bergegas kekamar mandi dan bersiap siap untuk pergi ke sekolah nya. Daniel sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah nya, sebelum daniel pergi ia menerima paket berkas informasi Danu ia membawa nya ke sekolah untuk memberitahukan pada risky lalu Daniel pergi ke sekolah.
setelah Daniel sampai di parkiran daniel melihat risky dan Danu sudah menunggu nya seperti biasa. Mereka bertiga pun berjalan ke kelas masing masing, bel pelajaran pun berbunyi mereka langsung mengerjakan soal yang di berikan guru pada mereka, karena ujian mereka di pulangkan dengan cepat. Daniel memberi kode pada risky, dan risky langsung mengerti dengan kode yang di berikan oleh daniel.

" Dek, lu pulang duluan ya. Gua ada urusan sebentar " ucap risky pada Danu
" HM baiklah " ucap Danu ia tidak merasa curiga karena risky memang suka keluyuran. Lalu Danu pun langsung pergi meninggalkan risky dan Daniel di perkiran
" Ke cafe di seberang kota " ucap Daniel
" Oke " jawab risky
Mereka berdua pun melajukan motor nya dan sampai pada cafe yang di bilang Daniel. Setelah sampai mereka pun turun dan langsung masuk ke cafe itu
" Mbak ruang VIP ya " ucap Daniel pada resepsionis
" Baik mas " ucap resepsionis itu
" EMG ada apa sii Sampek ke ruang VIP segala" ucap risky
" Udh ikut aja " ucap Daniel
" Apaan ni Daniel bawa gua kesini " ucap risky dalam hati
Dan mereka pun duduk di ruang makan VIP. Setelah mereka duduk Daniel mengeluarkan berkas data data informasi tentang Danu
" Itu apaan yang lu keluarin dari dalam tas " ucap risky
" Ini yang mau gua kasih tau ke elu " jawab Daniel
" Ha, apaan dah " ucap risky terheran
Lalu Daniel memberikan berkas berkas itu pada risky. Dan betapa terkejut nya risky membaca semua data data adik nya itu
" Ini maksud nya apa " ucap risky terkejut tak bisa terbayangkan
" Ini semua data data informasi Danu adik lu, dan di dalam itu semua kebusukan adik lu selama ini " ucap Daniel
" Ke..kebusukan, maksud nya " ucap risky tidak mengerti dengan perkataan Daniel
" Begini, adik lu itu seorang pebisnis ilegal terbesar di Asia. Tapi kepolisian tidak bisa menemukan keberadaan markas adik lu, dan lu tau data data perusahaan yang kemaren itu lu bilang di retas itu semua kerjaan adik lu" ucap Daniel lantang
" Gak.....gak mungkin, lu pasti bohong kan " ucap risky syok mendengar penuturan Daniel
" Kalau lu gak percaya ya lu baca lagi semua berkas yang udah gua kasih ke elu, dan itu terserah lu mau percaya apa egak. Tapi semua bukti udah terkumpul, gua harap lu berhati hati sama adik lu. Gua curiga dia mau ngehancurin lu dan keluarga lu " ucap Daniel sedikit iba
Risky yang mendengar itu mata nya mulai berkaca kaca, ia tidak menyangka bahwa adik kesayangannya yang sudah melakukan semua nya.
" Terus gua harus bagaimana, gua harus ngelakuin apa biar kebusukan dia terbongkar. Tapi gua juga gak mau dia masuk ke dalam penjara" ucap risky dengan Isak tangis nya.
" Gua bisa bantu lu, tapi lu harus ngedukung gua. Agar semua nya berjalan dengan lancar" ucap Daniel
" Oke gua akan ngedukung lu " ucap risky lagi
" Sebaiknya semua ini jangan sampai ada yang tau dulu apa lagi orang tua lu, ini baru kita aja yang tau " ucap daniel pada risky
Risky pun mengangguk kan kepala nya mengerti ucapan Daniel,
" Ayo kita makan dulu baru pulang " ucap Daniel
Setelah beberapa saat risky dan Danu menyelesaikan makan nya dan langsung keluar dari cafe itu. Risky dan Daniel berjalan ke arah Motor mereka, risky masih diam saja di motor nya memikir kan adik nya. Ia tak menyangka bahwa dalang di balik semua nya adalah adik nya sendiri, adik kesayangannya.
" Hey, ayo pulang " ucap Daniel
Tiba tiba risky memberikan berkas tadi pada Daniel,
" Lu bawa pulang ini, gua gak yakin akan aman kalau gua bawa ke manssion. Pasti Danu bakalan nyari tau " ucap risky sambil memberikan berkas itu
" HM baiklah, tapi ketika lu sudah siap buat ngebongkar nya panggil gua. Gua yang bakalan bantuin lu " ucap Daniel lagi
" Hmm..." Jawab risky
Mereka lalu menghidupkan motor nya dan langsung pergi dari cafe itu.