Akhirnya risky mengusir Danu dari kamar nya, dan risky pun berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri setelah itu tidur di kasur king size nya.
Pagi hari nya tepat 07.00 Danu dan risky pun terbangun mereka bersiap siap untuk pergi sekolah bersama. Setelah selesai mereka pun sarapan bersama Daddy mereka.
" Uang jajan kalian berdua cukup kan " tanya sang Daddy
" Cukup dad " jawab risky
" Ya elah dad, kurang kali " jawab Danu
" Tidak ada penambahan Danu, kamu sudah menghabiskan uang yang cukup banyak saat kamu sekolah di korea " jawab sang Daddy
" Ungkit terus, terus aja ungkit " ucap Danu kepada Daddy nya
Risky yang melihat itu pun tertawa terbahak bahak, setelah selesai mereka berdua dan Daddy nya pergi ke tempat mereka masing masing.Daniel baru saja selesai sarapan pagi, ia sarapan pagi Sendirian sebab ayah nya sudah pergi ke kantor, seperti yang di bilang ayah nya kemarin malam ia pergi sekolah di antar supir. Setelah sampai Daniel keluar dari dalam mobil, dan lagi lagi dia jadi pusat perhatian.
Saat risky dan Danu keluar dari parkiran, risky melihat Daniel berjalan duluan. Risky langsung menyusul Daniel dan Danu pun juga menyusul,
" Eh kulkas, tumben ni lu di antar pakek mobil " ucap risky
" Hem ada urusan " ucap Daniel
" Oh " ucap risky
Danu yang tidak mengerti ucapan Daniel sedikit bingung." Ada urusan, naik mobil ? Gimana SII maksud nya " ucap Danu dalam hati. Risky yang mengetahui gelagat aneh Danu pun bertanya pada nya
" Lu kenapa ?" Tanya Danu
" Gua bingung sama temen lu, maksud nya gimana SII " ucap Danu
" Ouhh, maksud dia itu dia nanti ada urusan mangka nya di anter pakek mobil " ucap risky
" Oooooohhhhhh gitu " ucap Danu
" Iya " ucap riskyLalu Daniel pun melihat Danu dengan seksama
" Lu mirip risky " ucap Daniel singkat
Risky yang menyadari itu pun langsung mengenalkan nya
" Oiya, sampai lupa. Ni kenalin Adek gua. Dia pindahan dari Korea " ucap risky
Daniel pun manggut manggut dengan ucapan risky,Tiba tiba tanpa sengaja Dina dan Vania hampir menabrak mereka bertiga,
" Ets, hampir aja " ucap Dina
Vania pun mendongak melihat ke atas ada Danu, risky dan Daniel
"Maaf yak " ucap Vania kepada mereka
" Iya gpp kok " jawab Danu
" Ini siapa ? " Tanya Dina sembari menunjuk danu
" Aaaaa kenalin nama gua DANU TANU BRATA ADYTHAMA" ucap Danu
" Oh Danu " ucap Dina
" Iya " ucap Danu lagi
" Kalau nama kalian ?" Tanya Danu
" Gua Dina dan ini Vania " ucap Dina sembari menunjuk Vania
" Aaaaa Dina dan Vania, nama yang cantik seperti orang nya " ucap Danu
Risky yang melihat itu pun membual muak melihat tingkah sang adik. Sementara Daniel hanya menatap mereka dingin" Kalau gitu kami duluan ya " ucap Dina
" Oke bay bay, sampai ketemu nanti " ucap Danu
Dina dan Vania pun langsung bergegas pergi dari mereka bertiga." Lu tuh kebiasaan ya, ngegombalin cewek Mulu kerjaan lu " ucap risky kesal kepada sang adik
" Gpp kali, nama nya gua tampan" ucap Danu dengan pede nyaDanu memang tampan, dengan tinggi badan 178 cm dan rahang yang tegas, bola mata yang terlihat seperti Boba dan bibir tipis yang kemerahan itu menambah aksen tampan dan lucu nya Danu.
Danu pun berpisah jalan dengan risky dan Daniel, danu berjalan ke ruangan kepala sekolah dan guru guru. Sementara Daniel dan risky berjalan menuju kelas mereka.
Setiba mereka di kelas, mereka langsung duduk di bangku mereka. Tidak berapa lama guru pun masuk ke kelas mereka untuk mengajar.
Sementara di sisi lain , Danu di antar oleh guru untuk menuju kelas nya yaitu kelas IPA 2, Dina dan Vania terkejut melihat kedatangan Danu bersama guru.
" Van, itu SII Danu kan yang tadi godain kita " ucap Dina kepada vani
" Lah iya Din " jawab Vania sembari melihat Danu dan guru yang ada di depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HEIRS BAD BOY
Novela JuvenilDANIELLO ARAKSA CALVIN SEORANG ANAK TUNGGAL DARI KELUARGA ARAKSA CALVIN YANG INGIN MERASAKAN MASA REMAJA NYA DIA TIDAK INGIN DI TUNTUT UNTUK MELAKUKAN APA PUN LAGI. AKAN KAH AYAH NYA AKAN MEMBERIKAN NYA IZIN