01.bani kesayangan emaknya haikal

6.4K 603 51
                                    

Happy reading🤍

~~~

"ARKKKK! KENAPA SIH HARUS ADA HARI SENIN?!"

Masih pagi, dan suara teriakan haikal sudah terdengar dimana mana. Ini sudah normal untuk mereka

"benci sama hari bang?" Tanya raka si polos

"Gue ga benci hari, gue cuman benci sama matematika" Ujar haikal sambil menjambak jambak rambut nya sendiri

"KENAPA HARUS ADA MATEMATIKA!"

"Udah lah dari pada urusin mtk mending kit- Eh cuy ada cewe cakep tuhh"

Mata jaendra tak lepas lepas memandang 3 perempuan yang baru saja lewat di depan mereka.

"Cewekk~~" Goda nya

Sedangkan perempuan itu terkekeh malu sebelum berlari menjauh.

"Yeeee, elu mah liat cewek dikit aja gatel langsung tuh bibir pengen ngegoda"

Tangan haikal dengan cepat menyatakan kepala pemuda di sampingnya itu.

Jaendra ini memang suka menggoda wanita tapi dia tipekal lelaki yang serius tentang percintaan.

Dia akan langsung meminta izin kepada orang tua wanita yang disukainya.

Namun sampai sekarang jaendra tidak memiliki pacar, karna dia tau perempuan jaman sekarang hanya ingin di goda saja.

---

Seperti hari hari biasa mereka berkumpul di sebuah meja kantin andalan.

"kesel banget gue tadi" Ujar haikal lalu menangkup pipinya

"kenapa lagi?"

"Di kelas tadi, masa pak iwan ngejelasin tentang percintaan. Kan gue kaga ngerti"

"Di antara kita kan cuman Rendy yang punya cewe"

Rendy yang merasa nama nya terpanggil pun reflek mengacak acak rambutnya menyombongkan diri. 

Tentu hal itu mengundang tatapan julid dari teman temannya.

Memang dari mereka hanya Rendy yang berpacaran, ia berpacaran dengan wanita muslim.

"Jaendra sama jovan mah kaga usah di tanya, engga pacaran aja pasti mereka udh ngeri tentang percintaan"

"Sensi amat lo hari ini"

"Wkwkwk makanya cari pacar dong, ga ada yang Mau ama lo yakk?"

"Heh, ingat tembok lo terlalu tinggi"

Ucapan haikal itu tentu langsung membuat Rendy terdiam seribu bahasa.

"Oh ya, abis pulangan jalan jalan kuy" Ajak jovan

"Kalo hari ini gue ga bisa van" Balas haikal

"Tumben ga bisa, lo ada urusan?"

"Gue mau bantu abah panen singkong"

"Ululululu, anak nya David rajin banget sih" Ujar jaendra lalu mencubit gemas pipi haikal

"Diam lo gani"

"Oh ya kalo gue ikut panen boleh ga bang? Gue bosen di rumah" Ujar si bungsu raka

"Ya boleh lah, dengan senang hati"

"Kalo kita semua kesana juga?" tanya mahen yang langsung di balas angukan oleh yang lain

"Boleh banget, datang aja nanti siang"

"Okee













































Circle bobrok | DREAMIES √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang