***
Kini ke 7 pemuda itu sudah berkumpul di tempat tongkrongan mereka.
"Pengen ngemil ga sihh?" Ujar haikal sambil menaruh tangan nya di dagu
"Kak, beli ice cream yukk" Ujar cahyo sayu
"Lo udh makan ice cream banyak tadi"Raka tentu langsung menatap cahyo terkejud
"Mau lagi"
"Nihh, Beli cemilan sana" Ujar mahen sambil menyodorkan beberapa lembar uang kertas pada haikal
"Okey, yuk cahyo" Balas haikal lalu menarik tangan pemuda itu
Kedua pemuda manis itu lalu berjalan beriringan menuju mini market terdekat.
"Bang, mau ice cream"
"Iya nanti sampe sana beli lagi"
"Mau cilok ga?" Tanya haikal
"Engga, tapi mau itu" Balas cahyo sambil menunjuk grobak bertuliskan 'cilok'
"ERKK, GW DORONG JUGA LU KE JALAN RAYA!"
Sedangkan yang di teriaki hanya bisa tertawa melihat wajah tengil haikal.
"Ayokk"pemuda berkulit Tan itu lalu menarik tangan cahyo dan berjalan ke sebrang arah.
"Nih beli cilok, gw ke mini market dulu" Ujar nya
"Iya, bang jangan lupa ice cream gw ya"
"Iya bocil"
Haikal lalu berjalan menjauh meninggalkan cahyo yang masih berada di grobak cilok.
"Mang beli cilok yg bumbu balado ya"ujar nya
"Siapp, di tunggu bentar ya"
Cahyo menatap ke arah jalan raya hingga akhir nya mata nya tak sengaja menatap kucing abu abu yang sedang guling guling di tanah.
"Ihh gemoi abu" Pemuda itu lalu berjalan dan mengelus ngelus kucing yang sibuk guling guling itu
"Meoww meoww" Ujar nya meniru suara kucing
Tanpa ia sadari ada sepasang mata yang sedang menatap nya dari arah sebrang.
Cahyo terus menggelus kucing itu hingga tangan nya di tarik oleh sepasang tangan yang lebih besar.
"Jangan di mainin, kotor"
Cahyo kesal saat tangan nya di tarik oleh orang tersebut terlebih lagi saat mengetahui bahwa orang itu adalah Raka.
"Apa sih Raka! Orang mau main juga"
"Ck kalo di bilangin ngeyel, ni kucing abis eek tadi"
Mendengar itu Cahyo pun dengan reflek melepas tangannya dan kembali berdiri.
"Mana bang haikal?" Tanya Raka
"Ke mini market"
"Te-...."
Belum sempat melanjutkan kalimatnya, ucapan Raka terlanjur terpotong oleh mamang penjual cilok.
"ini cilok nya" Ujar si penjual sambil menyodorkan ciloknya
"Udh jadi, makasih mang" Balas Cahyo sambil tersenyum
Raka dibuat heran dan mengerutkan alisnya saat melihat Cahyo yang tersenyum mencurigakan sambil menatap dirinya.
"Apa liat liat?"
"Raka..."
"Pa'an?"
"Bayarin..."
"Emang lo siapa gw?"
"Aaiss gw kan abang"
"Ya karna lo abang seharusnya lo dong yang bayar"
"bayarin apa susah nya sih, lo kan adek gw" Ujar nya sambil menepuk nepukan wajahnya di lengan Raka.
"Cihh dasar ga modal" Ujar Raka julid lalu memberi lembaran uang ke penjual yang sendari tadi bingung menatap mereka
Sebenarnya Cahyo masih menyimpan uang yang tadi di beri haikal, namun dirinya sengaja menjebak Raka sekarang.
"Dahh, yuk balik" Ujar Raka lalu menarik tangan Cahyo yang masih nyomot ciloknya
Sedangkan di mini market, kini si tampan haikal sedang berjalan di rak makanan ringan.
"Yang mana yaa...."
Pemuda itu berjalan melihat semua jenis makanan ringan untuk mencari apa yg ia inginkan.
"Nah ini aja deh" Ujar nya lalu mengambil beberapa jenis makanan ringan untuk mereka
"Oh iya, sama ice cream nya Cahyo" Haikal pun kembali berjalan menuju tempat ice cream dan mengambil beberapa ice disana.
Setelah merasa cukup, pemuda itu lalu berjalan ke arah kasir untuk membayar semua belanjaan nya.
Ia menaruh semua belanjaan itu untuk di hitung oleh si kasir. Sambil menatap fokus ke arah luar mini market.
"Ada gemoi oyen" Ujar nya membatin
"Sama makanan kucing yang ini mbak"ujar nya setelah mengambil makanan kucing
Setelah mengemas belanjaan nya, haikal pun membayar dan berjalan ke luar mendatangi kucing tadi.
"Ehh gemoi" Bisa ia lihat kucing itu tengah tiduran di depan mini market
"Sini makan dulu"
Pemuda manis itu memberikan makanan pada kucing sambil sesekali mengelus tubuhnya.
"Makan yang banyak ya, biar tambah endut" Ujar nya pelan
"Aku tinggal ya, kamu jaga diri baik baik" Setelah mengatakan itu haikal lalu berjalan kembali mendatangi yang lain.
*
*
*
"Nihh makanan nya"
Haikal meletakan semua belanjaan nya lalu duduk di kursi.
"Wahhh, enak nihh"
"Enak lah wong gw yang beli" Ujar haikal dengan smirk andalannya
"Apa hubungan nya unta" Balas jovan lalu menjitak kepala anak tengil itu
Ke 7 pemuda itu pun mulai memakan jajan mereka sambil bercanda gurau satu sama lain.
"Ortu lu udh pulang jaen?" Tanya haikal
"Udh pulang tadi pagi"
"Abis ini ngapain ya" Cahyo duduk sambil menatap ke arah langit langit
"Ho'oh, takut bosen"
"Kalo mau pulang juga ga seru, masa baru ngumpul udh pulang"
"Ya udh abis ini ke rumah gw aja, kita bakar bakar" Ujar mahen
Ke 6 pemuda lainnya pun mengangguk dan kembali melanjutkan aktivitas mereka.
Tbc~~
Selamat hari idul adha untuk yang merayakan~
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle bobrok | DREAMIES √
FanfictionCerita tentang kerandoman 7 anak ajaib dari asal yang berbeda, keluarga berbeda, dan nasip yang berbeda. 7 cowo bobrok, usil, dan petakilan luar biasa. Terutama haikal yang sudah menjadi jangkrik di circle mereka. Namun itu tidak menjadi masalah b...
