***
Rendy dengan pelan membersihkan luka cahyo.
Mereka semua terkejut lantaran cahyo yang tiba tiba terjatuh dan tak sengaja membenturkan kakinya di meja hingga berdarah.
terkecuali haikal dan jovan yang tak berhenti tertawa sendiri tadi.
"Hahahahaha"
"Udh jangan di ketawain" Ujar mahen
Sedangkan cahyo hanya bisa melihat jovan dan haikal menertawakannya sambil mengigit bibir bawahnya agar tak menangis lagi.
Namun tetap saja, butiran air mata itu kembali mengalir perlahan.
"Udh jangan di ketawain kenapa sih?" Ujar jaendra
Sedangkan mereka berdua tak menanggapi dan hanya terus tertawa.
"BWAHAHAHAHA"
"BELUM JUGA MAIN UDH KECELAKAAN AWOKAWOKAWOK"ujar jovan sambil tertawa
"Udh ren udah!" Ujar jaendra saat melihat Rendy yang juga tertawa sambil memberi obat di kaki cahyo
Raka yang sendiri tadi diam pun akhirnya berjalan mendatangi mereka.
"Rasain, demi game aja begitu? Pr lo aja belum selesai semua itu! Mau di tambahin lagi lukanya? Biar ga bisa jalan sekalian!" Ujar Raka dengan wajah datar
"mau main game ajaaa" Rengek cahyo, air matanya tak terbendung kan lagi sekarang, sakit campur malu menyatu seketika
"Raka!..." Ujar jaendra melotot dan menekan kalimatnya
Raka duduk di samping cahyo lalu mengambil kapas obat itu.
"AAAA!! RAKA SAKIT!" teriak cahyo saat Raka menempelkan kapas obat itu dengan kuat di kaki nya
"Biar cepat sembuh"
Mereka kembali terkejut mendengar tangisan cahyo yang semakin kencang bahkan jovan dan haikal pun berhenti tertawa.
"Raka..." Ujar mahen tak percaya
"Biar aja, biar tau rasa dia" Ujar nya lalu melepas kapas itu
"AAAAA ABANG!" cahyo menangis lalu memeluk mahen
"Udh gpp, udh di obatin kok luka nya" ujar mahen sambil menenangkan cahyo
"Ganggu aja..." Rengek cahyo sambil terus menangis
"Nakal kalo di kasih tau" Ujar Raka
Mereka tak bisa lagi memarahi Raka lantaran kejadian seperti ini sudah terlalu sering terjadi, dan Raka juga memang selalu memarahi cahyo jika dia berbuat yang tidak tidak.
"Udh gpp, ayo main game lagi"
"Ayuk!" Balas cahyo antusias penuh semangat meski dengan wajah yang masih merah
Mereka pun kembali bermain game bersama dan pastinya dengan kehebohan yang sangat terdengar.
"AWAS JOVAN!! AAAAAA!"
"Jov jov jov jov! JOVANN!!"
"DI BELAKANG LO REN!!"
"DIMANA WOII! GA LIAT GW!"
"COKKK! HATI HATI TOLOL HAMPIR MATI ITU!"
"BANG BANGGG! DI DEKAT LU BANG!"
"JANGAN KESANA HAIKAL!!"
"HANTU NYA DI MANA WOIII!!!"
yahhh bisa di tebak, mereka semua histeris memainkan game hantu itu.
Terkecuali dia, Raka Alvin kara yang hanya milihat mereka dari sofa belakang dan terkekeh mendengar suara bising itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle bobrok | DREAMIES √
FanfictionCerita tentang kerandoman 7 anak ajaib dari asal yang berbeda, keluarga berbeda, dan nasip yang berbeda. 7 cowo bobrok, usil, dan petakilan luar biasa. Terutama haikal yang sudah menjadi jangkrik di circle mereka. Namun itu tidak menjadi masalah b...