t u j u h b e l a s

1.8K 135 37
                                    

Heeseung terbangun dari tidurnya, ia melirik ke sebelah di mana clara tengah membangunkan dirinya dengan wajah menangis dan panik, dengan cepat heeseung langsung bangun dari tidurnya.

"Kamu kenapa sayang? Kamu kenapa nangis?"

"Itu hee hiks...anak kita"

Heeseung yang masih belum terlalu sadar dari bangun tidur nya sampai tak sadar ada 4 dokter dan 7 suster  juga di belakang clara.

Clara yang masih menangis lantas duduk di sebelah sofa dimana heeseung tempati untuk tidur semalam.

"Ini sebenernya ada apa?"

Suster dan dokter yg berada di belakang heeseung saling pandang satu sama lain.

"Begini tuan, kami mendengar kabar dari suster tadi pagi bahwa...anak tuan dan nyonya hilang"

Seketika heeseung bangkit dari sofa dan menatap dokter dan juga suster itu kesal, ia benar-benar marah mendengar itu.

"GIMANA BISA?!" Teriak heeseung di depan wajah dokter berusia 45 tahun itu, beberapa suster yang ada di sana lantas menenangkan heeseung agar tak terjadi baku hantam.

"Maaf tuan, ini semua memang kelalaian pihak rumah sakit dan kami sudah mengadukan kehilangan bayi ini pada pihak berwajib"

"Terserah, saya cuma minta anak saya di temukan tanpa level sedikit pun!"































Di ruang rawat inap, setelah kepanikan terjadi pada pagi tadi seluruh polisi yang di panggil dari rumah sakit langsung gerak cepat mencari heeseo si bayi mungil yang baru di lahirkan clara semalam.

"heeseo pasti laper, dia cuma nyusu semalem doang pagi ini bahkan dia belum nyusul sama sekali hee"

Heeseung semakin memeluk erat clara ketika wanita menangis di pelukan nya, jangan kan clara.
Heeseung juga sedih memikirkan anak nya, kenapa ada orang yang tega mengambil bayi mereka, kenapa?

"Kamu tenang ya sayang, pasti heeseo ketemu kamu kan denger sendiri tadi kalau pelaku penculikan nya ketangkep kamera cctv"

Tadi pagi saat polisi datang untuk mengecek cctv memang benar pelaku penculikan itu terekam cctv, namun sayang nya memang wajah orang itu tertutup oleh hoodie hitam tapi untungnya jika dilihat dari postur tubuh orang itu ia lah seorang perempuan, bukan laki-laki.

"Aku capek hee, aku mau heeseo pulang" lirih clara.

"Kamu istirahat ya, kamu tiduran dulu kamu juga pasti capek"

"Ga, aku ga mau tidur aku mau nunggu heeseo"

"Yaudah, oke"

Hening beberapa menit.

"Hee"

"Iya?"

"Tolong kamu cari heeseo ya, feeling ku ga tau kenapa kalau yang nyulik heeseo itu, bia"
































Setelah clara mengatakan itu, heeseung langsung keluar dari ruang rawat inap dan langsung pergi menuju panti asuhan, ia tak sendiri ia bersama yeonjun.

Ia pergi bersama yeonjun karena tadi laki-laki itu datang ke rumah sakit karena mendengar bahwa heeseo hilang subuh hari.

"Ini sebenernya kita mau kerumah siapa sih?"

"Udah lo ikutin aja jalan yang gw tunjuk hyung, feeling gw anak gw di bawa ke panti sama mantan nanny nya koa sama noa"

PERFECT ENDING | HEESEUNG [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang