"Ini semua salah mu sialan"
"Benar, kalau kau tidak membawa bayi itu semua nya tidak akan terbongkar"
Bia yang sejak tadi di salah-salahkan oleh soobin dan hyuka pun hanya bisa menunduk, menunduk bukan karena omelan soobin maupun hyuka, tapi ia malu sekaligus kesal dengan heeseung.
"Lihat kita sekarang berada di kantor polisi"
Bia pun menoleh.
"Kau pikir aku dimana? Aku juga di kantor polisi ya bajingan"
"Ya kita tidak akan di kantor polisi jika bukan karena mu bia bodoh" kesal hyuka.
"Tolong jangan berisik!" Marah polisi pada ketiga nya.
Ketiga nya pun terdiam, bia kembali terdiam dan memikirkan nasib nya setelah ini yang akan di penjara mungkin selama 10 tahun.
Di sisi lain tepatnya di rumah sakit clara tak henti-hentinya menangis sambil menyusui heeseo.
"Sudah jangan menangis sayang, heeseo nya kan sudah kembali" kata Heeseung sambil mengusap air mata istrinya.
Clara menatap heeseung, ,"Makasih ya sayang, kamu udah nemuin heeseo"
Heeseung mengangguk, "kamu jangan nangis lagi ya"
"Aku masih takut, takut bia dateng lagi dan nyulik heeseo"
"Itu ga akan pernah sayang, bia bakal di penjara atas kasus penculikan nya ini, kamu ga usah khawatir"
Clara mengangguk dan memeluk heeseung erat yang berada di samping nya.
"Adek lucu bangett"
"Mama papa, kok adek matanya ga mau kebuka sih"
"Adek tidur mulu ih"
Heeseung yang tengah mempacking baju ke tas pun menoleh pada kedua anak kembar nya yang mengerubungi infan bed milik heeseo.
"Adek kan masih kecil jadi masih suka bobo" kata Heeseung.
Koa dan noa pun mengangguk paham masih fokus pada adik perempuan nya.
"Sayang"
Heeseung yang di panggil pun menoleh.
"Kenapa? Kamu mau ke kamar mandi?"
"Ngga, cuma pengen manggil aja"
Heeseung tersenyum dan menaruh tas yang penuh perlengkapan clara dan heeseo, heeseung berjalan menuju ranjang dan memeluk clara yang terlihat masih lemas di brangkar rumah sakit.
"Pengen cepet pulang"
"Iya nanti kita pulang, tunggu infusan kamu habis dulu kan tinggal dikit tuh" tunjuk heeseung pada infus clara.
"Aku nanti pengen makan sup rumput laut, kamu yang masakin ya sayang"
"Iya iya ntar aku masakin"
Clara yang masih memeluk tubuh heeseung pun menoleh dan menatap wajah heeseung, heeseung yang di tatap oleh clara pun langsung mencuri satu kecupan di bibir clara, clara dan heeseung pun saling menahan senyum.
"Cie-cie papa mama cium ciuman hihihi" ledakan koa dan noa bersamaan.
Heeseung dan clara pun malu karena aksinya di pergoki oleh si kembar.
Ceklek...
Pintu kamar rawat inap terbuka menampilkan yeonjun yang barusan balik dari parkiran."Mobilnya barusan gw panasin, mending kita taro dulu barang-barang nya clara sambil nunggu infusan nya habis" ajak yeonjun pada heeseung, heeseung pun menyetujui nya.