Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
〰️〰️〰️
Rose menatap Jimin yang tampak rapi di hari weekend, laki-laki itu bahkan menyemprotkan parfum yang aromanya cukup menyengat karena ia menyemprotkannya terlalu banyak.
"Kamu mau kemana, Mas?" tanya Rose, ini masih pagi hari bahkan Rose masih mengenakan piyama tidur.
"Iya," Jimin mengangguk, "aku juga udah sempat protes karena ngambil hari libur begini. Tapi, aku kan pekerja, Rose. Aku mah bisa apa, cuman ngikutin kemauan kantor."
Rose diam saja, tidak mengomentari lebih lanjut. Jimin kemudian mendekati Rose.
"Aku pergi dulu, ya. Jangan tunggu aku pulang, mungkin tengah malam." Seru Jimin seraya mengecup kening Rose.
Rose diam saja; tidak mungkin hari weekend di pakai untuk bekerja, pun sampai tengah malam. Pasti Jimin akan bertemu dengan Yerin.
Rose berjalan mendekati jendela, dia melirik ke arah Jimin yang memasuki mobilnya dan mobil tersebut bergerak meninggalkan halaman rumah.
Rose mengambil ponselnya, dia lalu menghubungi Taehyung.
"Hallo, Mas."
'Iya, Rose?'
"Mas, istrimu ada di rumah Mas?" tanya Rose.
'Enggak, tadi dia pamit mau ke rumah Ibunya, Rose.'
"Mas nggak ikut?"
'Aku tadi nawarin diri. Tapi, kata Yerin nggak usah. Dia bilang Ibu mau bicarakan sesuatu dengannya penting berdua saja. Kenapa Rose?'
"Mas... aku rasa Yerin nggak pergi jumpa Ibunya Mas, dia mau berjumpa Jimin."
***
Taehyung dan Rose satu mobil. Iya, setelah usai bertelfonan. Taehyung memutuskan menjemput Rose, keduanya ingin melihat langsung pertemuan Jimin dan Yerin.
"GPS Jimin nunjukin mereka berhenti di Indomaret, Mas." Seru Rose seraya memperlihatkan ponselnya.
Email Jimin ada padanya, sehingga Rose dapat melacak Jimin dengan mudah. "Itu Mas!" Rose menunjuk ke arah mobil berwarna merah, "Itu mobil Mas Jimin."
Keduanya berhenti tak jauh dari mobil tersebut. Jimin tampak keluar dari mobil, lalu setelahnya kembali memasuki mobil.
Mobil tersebut melanjutkan perjalanannya, Rose dan Taehyung mengikutinya.
Sejujurnya jantung Rose berdebar dengan terlalu kencang, dia mengeratkan genggamannya pada ponselnya sedangkan ia menggigit bibirnya cukup kuat.
Rose merasa tubuhnya melemah saat ia melihat mobil Jimin berbelok ke arah sebuah hotel. Lalu, berpakir di parkiran. Taehyung dan Rose ikut memarkirkan mobil tak jauh dari mobil Jimin.
Rose menggigit kukunya sendiri, dia berdoa di dalam hati semoga Jimin tidak keluar dari mobil dengan perempuan lain.
Tapi, ternyata tidak...
Jimin keluar bersama Yerin dari dalam mobil tersebut. Posisinya, Jimin merangkul pundak Yerin sambil tertawa bersama.
Rose merasa matanya memanas. Padahal dia sudah mempersiapkan diri, tapi kenapa saat melihat langsung hatinya tetap saja tak kunjung kuat?
Rose melirik ke arah Taehyung, laki-laki itu mencengkram stir mobil kuat-kuat. Kemudian tatapan matanya terlihat sangat marah.
Rose tau, disini bukan hatinya saja yang sedang hancur. Teganya! Apa yang Jimin lihat dan cari dari Yerin, yang tak ada pada dirinya?
